Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada DKI Serentak di Enam Kabupaten/Kota

Kompas.com - 23/02/2017, 11:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilkada DKI Jakarta 2017 memasuki tahap rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kabupaten/kota di Jakarta, Kamis (23/2/2017). Rekapitulasi tersebut dilakukan serentak oleh seluruh KPU kabupaten/kota.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, semua komisioner KPU DKI Jakarta akan menyebar di setiap tempat pelaksanaan rekapitulasi untuk meninjau langsung proses rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tersebut.

"Iya, betul (menyebar). Saya ke Ambhara (tempat rekapitulasi KPU Jakarta Selatan). Siang baru ke Jakarta Timur," ujar Sumarno melalui pesan singkat.

Rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh KPU Jakarta Timur dilaksanakan di Hotel Maxone Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Rekapitulasi oleh KPU Jakarta Selatan di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Rekapitulasi oleh KPU Jakarta Utara dilakukan di Discovery Hotel, Pademangan, Jakarta Utara. Sementara itu, pleno rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Jakarta Pusat dilaksanakan di Luminor Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat.

Di Jakarta Barat, rekapitulasi dilakukan di Twin Hotel oleh KPU Jakarta Barat. Untuk Kabupaten Kepulauan Seribu, rekapitulasi dilakukan di Wisma Kedaton, Pulau Pramuka.

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten/kota rencananya dilaksanakan hingga Jumat (24/2/2017) besok. Setelah itu, rekapitulasi akan dilanjutkan di tingkat provinsi antara 25-27 Februari 2017.

Apabila tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi, penetapan Pilkada DKI Jakarta dijadwalkan pada 4 Maret 2017.

Kompas TV Hasil perhitungan dari formulir C1 seluruh TPS di DKI Jakarta telah selesai di-input oleh KPU DKI Jakarta. Namun, perhitungan surat suara melalui formulir C1 yang usai dilakukan pada Jumat (17/2) malam belum bisa dikatakan sebagai hasil final. Hasil suara resmi dan final akan diumumkan pada tanggal 4 Maret mendatang. Dari hasil input formulir tersebut, pasangan calon no urut dua, Basuki-Djarot unggul dengan perolehan suara 42,91 persen, disusul Anies-Sandi 40,5 persen, dan Agus-Sylvi sebesar 17,5 persen. Sistem hitung menggunakan formulir C1 ini dapat dikatakan sebagai pembanding dari hasil suara melalui hitung manual di setiap kecamatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com