Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Bus Wisata Rute Balai Kota-Kalijodo Membeludak

Kompas.com - 25/02/2017, 19:53 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT Transjakarta, Welfizon Yuza mengatakan, antrean panjang terjadi di Halte RPTRA Kalijodo untuk menggunakan bus wisata rute Balai Kota-Kalijodo pada Sabtu (25/2/2017).

Hari ini merupakan akhir pekan pertama sejak bus wisata itu diluncurkan pada Rabu (22/2/2017).

"Tadi saya dapat update itu antreannya banyak sekali di RPTRA Kalijodo," ujar Welfizon di halte Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu.

Welfizon pun mengapresiasi banyaknya pengguna bus wisata gratis itu. Baru tiga hari diluncurkan, pengguna yang menjajal bus tersebut membeludak.

"Wah ini luar biasa sekali nih, terutama hari ini. Hari ini adalah weekend pertama," kata dia.

Welfizon menuturkan, saat ini PT Transjakarta baru mengoperasikan tiga bus wisata rute Balai Kota-Kalijodo. Namun, apabila jumlah pengguna bus banyak, PT Transjakarta akan menambah jumlah armada yang akan dioperasikan.

"Kami akan melihat kalau permintaannya cukup banyak, tentunya kami akan sesuaikan jumlah bus yang melayani rute Balai Kota ke RPTRA Kalijodo," ucap Welfizon.

(Baca juga: Menjajal Bus Wisata Rute Balai Kota - Kalijodo)

Bus wisata rute Balai Kota-Kalijodo diluncurkan untuk memfasilitasi warga yang ingin berekreasi ke Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.

Warga dapat menggunakan bus tingkat tersebut secara gratis. Bus tingkat wisata itu dioperasikan setiap hari, yaitu Senin-Jumat pukul 11.00-19.00, Sabtu pukul 09.00-23.00, dan Minggu pukul 12.00-19.00.

Bus beroperasi dengan jarak waktu pemberangkatan 1-1,5 jam setiap harinya.

Bus wisata itu melayani rute Balai Kota-Sarinah-Tosari-masuk Tol Semanggi dan keluar Tol Pluit Tomang-Kalijodo.

Untuk arah sebaliknya, dari Kalijodo masuk Tol Pluit Tomang-keluar Tol Semanggi-Tosari-Bundaran HI-Sarinah-Balai Kota.

Kompas TV Setelah diresmikan Pemprov DKI, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, mulai diminati pengunjung. Tidak hanya bagi penduduk sekitar, tapi juga warga dari luar Kalijodo.Ruang publik terpadu ramah anak Kalijodo, menawarkan banyak daya tarik bagi para pengunjung. Ini dikarenakan fasilitasnya cukup lengkap. Tidak hanya menyediakan arena bermain bagi anak dan remaja, tapi juga fasilitas bagi dewasa serta manula, untuk sekedar menghabiskan waktu. Arena bermain papan seluncur, menjadi pusat perhatian pengunjung. Terutama dari penggemar olahraga skateboard dan sepeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com