Selain kedua ruangan itu, ada ruang makan yang terletak di samping ruang pertemuan. Ada beberapa meja bundar dan kursi yang ditata di sana dan dibalut kain putih. Seluruh ruangan dipasang pendingin atau AC.
"Ini sudah ada dari pertama, dari masanya Pak Soeharto. Kami hanya tambah lift saja sama kamar mandi khusus. Kalau ini semuanya sudah standar," kata Syaiful.
Kepala negara yang pernah singgah di ruang VIP tersebut yakni Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Syaiful mengatakan, tidak ada perbedaan protokoler saat menyambut Obama beberapa tahun lalu dan menyambut Raja Salman lusa, selain lift dan kamar mandi tadi.
Lift dan kamar mandi dibangun sesuai permintaan karena kondisi kesehatan Raja Salman dan usia yang sudah sepuh.
Saat Raja Salman datang, Istiqlal akan memasang karpet merah mulai dari Pintu Al Malik, ruang VIP, lift yang berdekatan dengan ruang VIP, hingga ke mimbar tempat Raja Salman akan shalat.
"Red carpet itu sampe ke mimbar. Memang sudah kami coba gladi resiknya kemarin Minggu. Sekarang tidak kami pasang dulu," kata Syaiful.
(Baca juga: Lift dan Kamar Mandi Khusus untuk Raja Salman di Masjid Istiqlal)
Raja Salman dan rombongan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret. Raja Salman akan melakukan berbagai kegiatan selama berada di Jakarta pada 1-4 Maret 2017.
Pada hari pertama saat mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3/2017), Raja Arab akan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Mereka akan melakukan pertemuan bilateral. Pada hari kedua, Raja Salman akan menyampaikan pidato di Gedung DPR.
Raja Salman juga akan menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain itu, Raja Salman juga akan berkunjung ke Masjid Istiqlal.
Terakhir, Raja Arab juga akan bertemu dengan sejumlah pengusaha asal Arab Saudi yang memiliki investasi di Indonesia.
Pada 4-9 Maret, Raja Salman dan rombongan bertolak ke Bali untuk berlibur di sana.