Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ahok Berterima Kasih kepada "Pasukan Biru" dan "Pasukan Oranye"

Kompas.com - 03/03/2017, 06:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

Kompas TV Dadan Wiradana, anggota PPSU SKI Jakarta menjadi viral akibat aksinya melakukan penyelaman tanpa alat di selokan. Petugas Penaganan Sarana dan Prasarana Umum ini diperbincangkan netizen karena aksinya yang berhasil divideokan, saat dirinya masuk ke selokan penuh sampah yang kotor tanpa menggunakan alat bantu.

"Orang begitu bangga Jakarta bersih ya itu semua karena jasa saudara semuanya," ujar Ahok.

"Orang suka katakan kalau saya itu kerja sendiri. Emangnya gue Superman kerja sendirian? Mana bisa. Kalau hujan saya deg-degan. Kalau hujan saya mesti cek CCTV semuanya saya lihat, termasuk di WhatsApp grup saya, PPSU, "pasukan biru", dan UPK Badan Air sudah kerja dengan baik," ujar Ahok.

Ia kemudian menyinggung video soal "pasukan biru" dan "pasukan oranye" yang menyelam di saluran air untuk mengambil sampah tanpa memakai alat pelindung diri.

Ahok mengatakan, jasa yang mereka lakukan tidak sebanding dengan gaji yang didapat. Ahok berterima kasih karena mereka mau bekerja lebih dan bertanggung jawab atas tugas mereka.

Namun, Ahok mengingatkan akan pentingnya alat pelindung diri. Ahok tidak ingin ada kejadian seperti dalam video viral itu.

"Jangan enggak pakai baju juga waktu menyelam, luka kecil mungkin tidak apa-apa, tetapi infeksinya yang bahaya. Kalau enggak pakai baju, takutnya tergores dan ada penyakit," ujar Ahok.

Ia pun sempat menyapa istri Dennis, Erny, yang sedang mengandung. Dennis merupakan petugas PPSU yang tewas saat bertugas.

Dennis hanyut di Kali Betik ketika hendak memeriksa banjir di sana. Dennis sempat menghilang, sampai akhirnya ditemukan lengkap dengan seragam PPSU, tetapi tidak lagi bernyawa.

(Baca juga: Ahok Undang ke Balaikota Istri Pasukan Oranye yang Tewas Saat Tugas)

Dalam pertemuan itu, Ahok berdoa agar anak Dennis diberikan perlindungan Tuhan.

"Saya yakin anak dalam kandungan, Tuhan akan berkati. Ketika orang ditakdirkan dia yatim, pasti Tuhan akan memelihara. Tidak mungkin Tuhan izinkan sesuatu yang terjadi, melebihi kemampuan kita," ujar Ahok.

Ajak nonton

Ahok sebelumnya juga pernah menggelar kegiatan yang melibatkan "pasukan biru" dan "pasukan oranye" seperti ini.

Biasanya, Ahok mengajak mereka menonton bioskop bersama. "Tapi ternyata banyak juga yang belum pernah ke Balai Kota, makanya kita ajak deh," ujar Ahok.

Ahok berjanji akan menyiapkan tiket bioskop untuk mereka. Ahok mengatakan, itu bisa menjadi hiburan bagi mereka setelah lelah bekerja.

Ia juga mengupayakan agar "pasukan biru" dan "pasukan oranye" bisa menonton bioskop bersama keluarga mereka.

Jika sempat, Ahok juga bersedia untuk menemani mereka menonton. "Saya minta Pasar Jaya bangun bioskop di terminal agar banyak. Biar ada hiburan-lah. Nanti kalau saya sempat, saya temenin nonton," ujar Ahok.

Nantinya, mereka akan diajak menonton secara bergantian. Ahok mengatakan, hal ini perlu dilakukan supaya mereka terus bersemangat dalam bekerja.

(Baca juga: Gaji "Pasukan Oranye" Tahun 2017 Dipastikan Rp 3,3 Juta, Bukan Rp 4 Juta)

Mengakhiri sambutannya, Ahok mengajak "pasukan biru" dan "pasukan oranye" untuk makan malam bersama.

Meja prasmanan lengkap dengan makanan yang masih hangat telah tersedia di belakang mereka. "Selamat menikmati makan malam," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com