Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Ketoprak Minta Rusun, Ini Jawaban Djarot

Kompas.com - 22/03/2017, 15:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Adhi Budaya Jakarta, Aris Mukadi sempat meminta rumah susun untuk para seniman ketika bertemu dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Aris mengatakan selama ini banyak seniman yang tidak memiliki rumah dan selalu mengontrak. Djarot menjawab permintaan itu saat bersilaturahmi dengan para seniman wayang orang dan ketoprak di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (22/3/2017).

"Kalau ada lebih unit rusunnya, seniman bisa masuk bagi yang tidak punya rumah, bagi yang suka kontrak sana-sini," ujar Djarot.

 

Baca: Saat Para Seniman Ketoprak Curhat ke Djarot...

Djarot mengatakan pemerintah memang sedang gencar melakukan pembangunan rumah susun. Beberapa rusun akan dibangun di atas pusat kegiatan ekonomi seperti di pasar-pasar.

Salah satu pasar terintegrasi rusun yang sedang dalam pembangunan adalah Pasar Rumput. Djarot mengatakan sebenarnya penggunaan rusun ini bukan khusus untuk seniman.

Apapun profesinya, selama termasuk warga tidak mampu, boleh mendapatkan rusun. Namun, kata Djarot, warga yang menjadi prioritas untuk mendapatkan rusun bukanlah seniman.

"Yang menjadi prioritas itu adalah warga bantaran sungai yang kena normalisasi. Kalau ada lebihnya, baru yang lain bisa masuk," ujar Djarot.

Baca: Tim Ahok-Djarot Tak Batasi Jumlah Minimal Dana Sumbangan Kampanye

Kompas TV Djarot: Sebaiknya Sandiaga Hormati Proses Hukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com