Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Diundang Bertemu Gus Sholah Sore Ini

Kompas.com - 22/03/2017, 15:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat rencananya akan datang ke kediaman KH Salahudin Wahid atau biasa dikenal Gus Sholah sore ini, Rabu (22/3/2017). Djarot mengatakan dia diundang melalui anak Gus Sholah, Iqbal Billy.

"Mas Billy dengan saya itu kenal baik, beliau kasih info bahwa Gus Sholah ada di rumah ya sekaligus ngundang," ujar Djarot di Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (22/3/2017).

Djarot mengatakan, dia dulu pernah menyinggung akan menggunakan nama KH Hasyim Ashari sebagai nama masjid raya DKI Jakarta. Pertemuan dengan Gus Sholah sore ini akan digunakan Djarot untuk meminta izin soal itu.

"Beliau kan salah satu cucunya. Maka perlu sowan, minta doa restu, minta izin. Ini tujuan utamanya. Sekaligus silaturahim menyambung ketika saya sowan ke Pesantren Tebu Ireng," ujar Djarot.

 

Baca: Djarot: Jelas Saya Tidak Mengerti, yang Berseteru Bukan Kami

Djarot mengatakan kemungkinan dia akan datang sendiri. Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum bisa bergabung karena ada kegiatan lain.

Beberapa hari sebelumnya, pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sudah lebih dulu sowan kepada Gus Sholah.

Usai pertemuan, Gus Sholah memberikan nasihat kepada Anies-Sandi untuk menjaga persatuan. "Kita kan harus berusaha dan mungkin menjaga pemilihan dan setelah pemilihan. Kita tidak ingin bangsa ini terpecah hanya gara-gara ini (Pilkada DKI)," kata Gus Sholah.

Baca: Seniman Ketoprak Minta Rusun, Ini Jawaban Djarot

Kompas TV Dua Paslon DKI Ini Saling Sindir soal Hasil Pilkada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com