Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Puskesmas Koja Bekerja Sangat Baik

Kompas.com - 24/03/2017, 23:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

KOMPAS.com/Dea Andriani Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung Megawati Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/17).
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memuji kinerja Puskesmas Koja. Ahok mengatakan hal ini seusai menjenguk tiga warga yang berada di RW 08, Kompleks Uka, Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/3/2017).

Beberapa petugas dari Puskesmas Koja yang mengenakan kaos berwarna ungu bertuliskan "Ketok Pintu Layani dengan Hati" mendampingi Ahok saat menjenguk warga-warga tersebut.

"Sangat baik, Puskesmas Koja bekerja sangat baik. Jadi hampir semua warga yang sakit semua didatangi mereka (petugas Puskesmas Koja)," kata Ahok.

 

Baca: Kata Ahok soal Temuan Kartu BPJS Palsu di Puskesmas Koja

Selain itu, dia melihat banyak stiker "Ketok Pintu Layani dengan Hati" yang tertempel di rumah warga. Hal itu, kata dia, membuktikan dokter dan perawat dari puskesmas setempat sudah mengunjungi warga.

Ahok mengatakan, program "Ketok Pintu Layani dengan Hati" dijalankan, mengingat banyak warga yang tak memiliki uang cukup untuk berobat.

"Kalau dokter yang datang kan dia merasa lebih sehat," kata Ahok.

 

Baca: Kebon Melati Satu-satunya Kelurahan di DKI yang Tak Punya Puskesmas

Dia merencanakan satu dokter, satu perawat, dan satu bidan akan mengurusi sebanyak 5.000 warga. Dokter, perawat, dan bidan itu bertugas mengawasi dan membimbing warganya mengenai kesehatan. Sehingga warga akan merasa memiliki dokter pribadi.

"Yang perlu kita sediakan apalagi? Dia butuh alat fisioterapi, tongkat berjalan. Model-model itu harus ada," kata Ahok.

Kompas TV Orangtua murid di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Laskar Pelangi di Jember, Jawa Timur, resah. Hal itu karena ada petugas puskesmas setempat membagikan vitamin yang telah kedaluwarsa kepada anak-anak PAUD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com