Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Ancam Pecat Petugas Sudin Perhubungan yang Diduga Lakukan Pungli

Kompas.com - 30/03/2017, 17:52 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta agar pihak kepolisian lebih gencar menindak pelaku pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI.

Sumarsono mengatakan, tindakan tersebut akan memberikan efek jera bagi oknum SKPD yang mencari kesempatan untuk memperkaya diri mereka.

"Berkali-kali dikatakan ini eranya tidak ada pungli. Saber pungli sudah dibentuk di Pemprov DKI dan pemerintah pusat. Kalau mau tangkap ya tangkap saja untuk efek jera," ujar Sumarsono di Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2017).

Pernyataan Sumarsono untuk menanggapi penangkapan dua petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara beserta dua juru parkir di Kepala Gading terkait adanya pungli perparkiran.

Jika perlu, lanjut Sumarsono, petugas yang kedapatan melakukan pungli dan terbukti, segera dipecat dari jabatannya. Namun, Sumarsono meminta agar kasus tersebut didalami terlebih dahulu.

"Tanggapan saya perlu diproses. Kalau pelanggarannya berat ya diberhentikan supaya enggak lagi melakukan pungli," ujar Sumarsono. (Baca: Polisi Dalami Aliran Uang Dugaan Pungli oleh Petugas Dinas Perhubungan)

Tim Saber Pungli Polres Metro Jakarta Utara mengamankan dua petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara dan dua juru parkir yang diduga melakukan pungli perparkiran di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (27/3/2017).

Keeempatnya mengaku telah melakukan tindakan tersebut sejak 2013. Pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

Kompas TV Mengungkap Praktik Pungli Beralaskan Hukum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com