Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Komunitas Hijabers, Sandiaga Cerita Ia Memulai Usaha dari Nol

Kompas.com - 02/04/2017, 17:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, bercerita bagaimana dirinya memulai usahanya dari nol di hadapan komunitas hijabers (pemakai hijab).

"Dulu enggak hati-hati investasinya. Gaji dan pinjam uang di bank, masukin pasar modal, pasar modalnya jatuh, malah berhutang," kata Sandiaga di acara bertajuk "Hijabers Day Out Leaders Talk Start You Business From Zero" yang digelar di Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2017).

Ia bercerita tentang kariernya di Singapura. Sandiaga pergi ke sana bersama istrinya, Nurasia. Ia mengaku ikut seseorang di sana. Namun, sekitar tahun 1997, Sandiaga mengatakan dirinya di-PHK dari tempat kerjanya.

Ia lalu merasakan bagaimana susahnya memulai dari titik nadir. Pulang dari Singapura, lanjut Sandiaga, ia terlilit banyak hutang.

Akhirnya ia bertemu salah satu rekannya. Sandiaga kemudia membuka kantor konsultan keuangan. Menurut Sandiaga, 15 proposal pertama untuk calon kliennya ditolak.

Ia lalu mendatangi salah satu pengusaha media. Sandiaga bercerita, ia nekat menemui pengusaha itu walaupun tak punya janji.

Kompas TV Calon wakil gubernur nomor urut 3, Sandiaga Uno, Jumat (31/3) memenuhi pemanggilan polisi di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

 

"Sekretarisnya bilang, Pak kalau Bapak enggak punya janji percuma," cerita Sandiaga.

Namun, Sandiaga bersikukuh hanya menemui sebentar pengusaha itu. Ia kemudian dapat menemui pengusaha itu dan menawarkan konsultasi keuangan. Kebetulan menurut Sandiaga saat itu banyak perusahaan yang sedang krisis.

"Saya bisa kasih solusi keuangan, Bapak bisa selesaikan masalah perusahaan Bapak. Enggak usah bayar, kecuali berhasil. Pengusaha kalau dibilang gratis langsung mau," ujar Sandiaga.

Akhirnya, kata Sandiaga, perusahaan pengusaha itu bisa restrukturisasi.

Sandiaga berharap komunitas hijabers tidak perlu kecewa bila menghadapi ujian saat memulai usaha. Menurut Sandiaga, pengalamanya di-PHK bukan merupakan suatu kegagalan.

"Kalau saya enggak di-PHK saya masih karyawan sekarang. Saya selalu anggap itu pembuka jalan," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com