JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Kompas.com pada Kamis (6/4/2017) didominasi isu Pilkada DKI 2017.
Ada Ahok yang menjelaskan soal beda KJP dan KJP Plus, ada soal spanduk "Jakarta Bersyariah", ada juga tentang keinginan Julia Perez pulang ke rumah setelah 2 bulan masih dirawat di RSCM.
Berikut 5 berita terpopuler Kompas.com:
1. Pose 2 Jari Ahok di depan spanduk Anies-Sandi
Saat menyusuri gang di Jalan Haji Syaip, Gandaria Selatan, calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, merasa tertarik melihat sebuah spanduk yang dipasang di tembok rumah warga.
Spanduk tersebut bergambar pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dengan program unggulan mereka, yakni "Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus".
(Baca juga: Ahok Jenguk Penderita Stroke di Gandaria Selatan)
Ahok terlihat dengan serius membaca spanduk yang berisi perbandingan program KJP yang telah dijalankan Pemprov DKI Jakarta dan KJP Plus yang akan diusung Anies-Sandiaga.
Sambil melipat kedua tangannya di depan dada, Ahok mengamati satu per satu perbandingan tersebut. Sesekali dia mengamati sambil bertopang dagu.
Selengkapnya baca: Saat Ahok Berpose 2 Jari di Depan Spanduk Anies-Sandi Menang, KJP Tetap Ada juga Lihat Spanduk Anies-Sandi, Ahok Beberkan Perbedaan KJP dan KJP Plus
2. Penjelasan polisi soal pose dengan lima mayat begal
Para begal tersebut tewas ditembak di Lampung.
Saat itu, polisi setempat mengepung kelompok begal yang sedang beraksi. Terjadi aksi baku tembak antara begal dengan petugas.
"Untuk menghindari korban di petugas, akhirnya dilumpuhkan. Dia tertembak," ujar Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/4/2017).
Mereka tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit Polri di Lampung. Setibanya di rumah sakit, mereka dibawa ke Unit Gawat Darurat untuk dipastikan kematiannya.
Selengkapnya baca: Penjelasan Polri soal Foto Para Polisi Berpose dengan Lima Mayat Begal
3. Spesifikasi Xiaomi Redmi 4X
Di negeri Tirai Bambu, Redmi 4x dibanderol 899 yuan atau setara Rp 1,7 juta untuk varian dengan RAM 3 GB dan penyimpanan internal 32 GB. Di Indonesia, harganya sedikit lebih mahal yakni Rp 2,1 juta.
Lantas, apa saja yang didapat dari harga tersebut? Menurut Director of Product Management dan Marketing Xiaomi Global, Donovan Sung, Redmi 4x menyajikan perangkat berkualitas tinggi untuk masyarakat yang lebih luas.
Baca: Resmi, Redmi 4X Dijual Rp 2,1 Juta di Indonesia
"Prinsip kami adalah 'one for all', semua orang bisa merasakan teknologi yang bagus. Bukan cuma yang punya banyak duit yang bisa," katanya dalam sesi wawancara khusus bersama KompasTekno usai peluncuran Redmi 4X di Jakarta, Rabu (5/4/2017).
Salah satu spesifikasi yang diunggulkan adalah baterai berkapasitas 4.100 mAh. Dengan disokong teknologi pemrosesan FinFet 14 nm dari prosesor Qualcomm, baterai tersebut diklaim lebih efisien saat digunakan.
Donovan sesumbar Redmi 4x mampu bertahan hingga 15 jam saat menonton video, 13 jam bermain game, dan 18 jam hari dalam kondisi standby. Ia juga mengatakan bahwa baterai Redmi 4x lebih hemat 32 persen ketimbang baterai Samsung Galaxy J5.
Baca selengkapnya: Dijual Rp 2,1 Juta, Ini Spesifikasi Lengkap Xiaomi Redmi 4X
4. Mempermasalahkan spanduk "Jakarta Bersyariah"
Spanduk itu menyertakan nama Anies dan Sandi yang hendak menerapkan hukum syariah jika memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
"Kami enggak lapor secara tertulis. Pas hari kejadian, paginya, saya langsung kontak Bu Mimah (Ketua Bawaslu DKI Jakarta)," kata Yupen saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/4/2017).
Yupen minta agar Mimah koordinasi dengan Satpol PP menurunkan spanduk yang dianggap provokatif itu. Mimah disebut menyanggupi permintaan itu dan sorenya Mimah mengabarkan spanduk tersebut telah diturunkan.
"Ternyata Bawaslu sudah meminta Satpol PP untuk menurunkan semua spanduk-spanduk itu. Saya dikirimin foto-foto. Artinya, Bawaslu sudah menindaklanjuti laporan kami walaupun masih lisan," tutur Yupen.
Baca selengkapnya: Alasan Tim Anies-Sandi Tidak Buat Laporan Tertulis Spanduk Jakarta Bersyariah
5. Julia Perez ingin pulang
"(Ingin pulang) Banget! Dia sudah enggak sabaran. Saya rasa enggak ada orang yang betah. Mbak Jupe pengin banget pulang, ketemu ponakan, makan makanan rumah gitu kan," tutur Anggi ketika ditemui di Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017), tempat Jupe menjalani perawatan karena menderita penyakit kanker.
"Ya, pengin banget dia ke rumah. Sudah teriak-teriak dia pengin banget pulang. Cuma, ya, dokter belum ngizinin," ucapnya.
Anggi mengatakan pula bahwa sekarang suhu tubuh Jupe belum stabil.
"Kalau yang lainnya sih membaik. Cuma, ya itu lah, masih suka demam. Bingung juga," ucapnya.
Baca selengkapnya: Kata Sang Adik, Julia Perez Sudah Ingin Cepat Pulang