JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian telah memeriksa enam saksi hingga Selasa (11/4/2017) sore untuk mengungkap penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Mereka antara lain, jemaah masjid dan tetangga yang bersama Novel sebelum ia diserang.
"Sudah enam orang saksi kami periksa, yang di sana, termasuk Pak RW dan Pak RT," kata Argo ketika dihubungi, Selasa.
Novel sendiri belum banyak dimintai keterangan oleh polisi. Ia masih harus menjalani perawatan lantaran matanya terluka setelah disiram cairan yang diduga air keras.
Baca: Novel Pernah Memotret Orang yang Membuntutinya
Dari hasil keterangan sementara, penyerang Novel terdiri dari dua orang yang berboncengan motor, mengenakan helm dan jaket hitam.
"Kami cek dulu, lalu kami sinkronkan keterangan saksi dan kejadian seperti apa," kata Argo.
Novel diserang pagi tadi sekitar pukul 05.10 WIB usai menunaikan salat Subuh di Masjid Jami Al Ihsan dekat rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dua kelopak matanya terluka akibat cairan tersebut dan dahinya bengkak setelah terbentur pohon.
Baca: Imam Masjid Bilang, Novel Pernah Cerita Sudah Dibuntuti Dua Pekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.