Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI Denny JA : Dukungan untuk Ahok-Djarot 42,7 Persen, Anies-Sandi 51,4 persen

Kompas.com - 13/04/2017, 14:58 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkatan Survei Indonesia pimpinan Denny JA merilis hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Peneliti LSI pimpinan Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan bahwa pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada pada urutan pertama.

"Hasilnya Anies-Sandi memimpin di angka 51,4 persen. Kemudian Basuki atau Ahok dan Djarot berada pada angka 42,7 persen," ujar Ardian di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Kamis (13/4/2017).

Sementara itu, responden yang menjawab rahasia atau tidak tahu ada 5,9 persen. Ardian mengatakan, dukungan untuk Anies-Sandi sudah berada di atas 50 persen.

"Itu artinya jika pilkada dilaksanakan ketika survei ini dilakukan, masyarakat Jakarta punya gubernur baru bernama Anies-Sandi," ujar Ardian.

(Baca juga: Beda Alasan Memilih Ahok atau Anies di Pilkada DKI Menurut Survei SMRC)

LSI Denny JA melakukan pengumpulan data survei pada 7-9 April 2017. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 440 responden.

Margin of error survei ini adalah 4,8 persen. Sebelum memaparkan hasil survei tersebut, Ardian sempat memaparkan track record survei mereka.

Mereka menampilkan hasil survei mereka pada pemilihan legislatif 2014. Ardian mengatakan, kebanyakan hasil survei mereka terhadap perolehan suara partai saat itu tepat.

"Mayoritas tepat, ada yang selisih tapi tidak jauh," ujar dia. Mereka juga menampilkan hasil survei saat Pilpres 2009.

Kata Ardian, hasil survei LSI Denny JA menunjukkan pasangan SBY-Boediono saat itu di atas 50 persen. Ardian mengatakan, hal tersebut terbukti.

"Jadi alangkah bijaknya menilai lembaga dilihat dari track record. Kalau ada satu atau dua kurang sesuai bukan berarti segala yang dilalui tidak berarti apa-apa," ujar Ardian.

Pada putaran pertama, LSI pimpinan Denny JA juga kerap melakukan survei untuk mengukur elektabilitas para calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

LSI Denny JA juga mengumumkan hasil survei pada 5 hari sebelum hari pencoblosan putaran pertama, Jumat (10/2/2017).

Berdasarkan survei itu, cagub-cawagub DKI Jakarta nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, memiliki elektabilitas 30,9 persen.

Kemudian, cagub-cawagub nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memiliki elektabilitas 30,7 persen, dan pasangan nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memiliki elektabilitas 29,9 persen.

(Baca juga: Survei SMRC: 76 Persen Warga Jakarta Puas akan Kinerja Ahok-Djarot)

Halaman:


Terkini Lainnya

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com