Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Timbunan Sembako, Kantor DPC PPP Jaksel Dijaga Warga

Kompas.com - 18/04/2017, 11:50 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor DPC PPP Jakarta Selatan di Jalan Raya Jagakarsa masih dijaga sejumlah warga, Selasa (18/4/2017).

Kantor ini dijaga warga karena terdapat timbunan sembako yang diduga akan dibagikan untuk warga jelang hari pencoblosan pada Rabu (19/4/2017) besok.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sedikitnya ada enam warga yang berjaga di depan pintu masuk kantor DPC PPP.

Seorang warga yang berjaga terlihat mengenakan kaus organisasi masyarakat "Bang Japar". Sementara itu, di pintu masuknya, terbentang dua buah bambu.

Terlihat pula tulisan dilarang masuk yang ditulis menggunakan piloks berwarna merah di atas spanduk.

Di bagian dalamnya, terdapat satu buah karton dengan tulisan "Barang Ini Disita Warga" yang dituliskan menggunakan spidol berwarna hitam.

(Baca juga: Kubu Romahurmuziy Bantah Pernyataan Lulung soal Pemilik Kantor DPC PPP)

Di dalam kantor tersebut juga masih terlihat kardus dan karung yang berisi sembako. Tumpukan sembako tersebut hampir memenuhi seluruh ruangan di lantai dasar kantor itu.

Meski diduduki warga, atribut, seperti plang dan bendera PPP, masih terlihat berada di lokasi. Tak hanya bendera PPP, spanduk pasangan calon gubernur nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, berserakan di depan kantor tersebut.

"Kami tidak menyegel, tetapi hanya menjaga agar jangan ada yang masuk untuk mengambil sembako-sembako ini," ujar salah satu warga, Iwan Setiawan, yang ditemui di lokasi, Selasa.

Iwan menambahkan, sejak Senin pagi, warga bergantian menjaga kantor ini. Warga yang berjaga, menurut Iwan, berasal dari berbagai organisasi masyarakat.

"Yang jaga dari FPI, Bang Japar, Brigade 411, FBR, Forkabi, PPP, PKS, Gerindra, Pemuda Panca Marga. Kami bergantian jaga," kata Iwan.

Sebelumnya, Ketua Panwaslu Jakarta Selatan Ahmad Ari Masyhuri mengatakan, pihaknya menemukan dua truk sembako di Kantor PPP di Jakarta Selatan.

Sembako tersebut yakni beras dan minyak goreng. Saat ditemukan, sembako tersebut masih dalam karung. Namun, ada pula yang sudah dibungkus plastik.

Panwaslu Jakarta Selatan menilai, ada hal yang janggal karena ada tumpukan sembako menjelang pencoblosan 19 April 2017.

Ari mengatakan, sebagian sembako tersebut diamankan oleh Panwaslu dan sebagian lainnya masih di kantor PPP.

Sembako itu diduga akan diberikan oleh relawan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Sementara itu, Ketua DPC PPP DKI Jakarta Selatan kubu Romahurmuziy, Syaiful Dasuki, membantah kabar yang beredar bahwa pihaknya menyimpan dua truk sembako untuk dibagi-bagikan kepada warga agar mendukung cagub-cawagub Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI putara kedua.

(Baca juga: PPP Bantah Sembako di Kantornya Dibagikan agar Warga Pilih Ahok-Djarot)

Syaiful mengatakan, sembako itu akan digunakan untuk kegiatan Isra Miraj yang akan diselenggarakan PPP dalam waktu dekat.

Sembako tersebut, lanjut Syaiful, memang akan dibagi-bagikan ke masyarakat Betawi, tetapi tidak bertujuan agar warga memilih Ahok-Djarot.

Kompas TV Masa Tenang, Bagi Sembako & Kampanye Hitam Lanjut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com