Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Sandiaga Optimistis Ayahnya Menangi Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 19/04/2017, 12:08 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Amyra Atheefa Uno, putri kedua calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yakin ayahnya akan memenangi Pilkada DKI Jakarta 2017 bersama calon gubernurnya, Anies Baswedan.

Pada putaran kedua ini, Anies-Sandiaga bertarung dengan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

"Insya Allah saya optimistis (Anies-Sandiaga menang). Apa saja outcome-nya kita lihat aja," ujar Amyra seusai mencoblos di TPS 01, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Baca juga: Ini yang Dilakukan Sandiaga jika Menang atau Kalah pada Pilkada DKI

Remaja berusia 19 tahun ini mengaku baru pernah mencoblos di Pilkada DKI ini. Dia pun mengaku terus memberi semangat kepada ayahandanya agar tetap optimistis memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 ini.

"Saya terus berdoa dan memberi semangat. Kadang-kadang suka ikut (kampanye) juga, tapi enggak sering soalnya saya sekolah," ucap dia.

Sementara itu, menurut Amyra, kakaknya, Anneesha Atheera Uno tidak dapat menggunakan hak suaranya pada putaran kedua ini. Pasalnya, saat ini Annesha tengah bersekolah di Amerika.

"(Kakak) lagi ada ujian di Boston, makanya enggak bisa pulang walaupun cuma sehari, tapi tetep support kok," kata Amyra.

Baca juga: Sandiaga: Banyak Sekali yang Pak Basuki Lakukan untuk Jakarta

Kompas TV Sandi Gunakan Hak Suaranya di TPS 01 Selong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com