JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan makam di TPU Tanah Kusir rencananya akan diuruk lantaran sering terendam banjir.
Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan, Christian, mengatakan pihaknya akan memanggil ahli waris makam sebelum melakukan pengurukan dan penataan.
"Nanti sosialisasi kepada ahli waris tanggal 26 dan 27 April 2017, kami masih pendataan saat ini," kata Christian, kepada Kompas.com, Jumat (21/4/2017).
Kepala Seksi Tempat Pemakaman Umum Sudin Kehutanan Jakarta Selatan, Ivan Murcahyo Obi, mengatakan area yang ditinggikan yakni makam unit Kristen blad 83, 84, 85, 86, 87, 88, 91, 92, 93, 94, 95, 98, 99, 100, 102, dan 114.
Kemudian juga unit di blad Buddha 153, 154, dan lahan kosong.
Lantaran area tersebut sering tergenang, Suku Dinas Kehutanan meminta Suku Dinas Sumber Daya Air untuk mengerjakan peninggian lahan sekitar 150-200 sentimeter.
Dana APBD akan digunakan untuk memetakan ulang dan mengganti nisan makam.
"Untuk nisan akan dialokasikan oleh Dinas. Nanti kami hitung lagi jumlah fix-nya," ujar Ivan.
Mereka yang merasa sebagai ahli waris di area tersebut diminta datang pada Rabu (26/4/2017) dan Kamis (27/4/2017) ke Kantor TPU Tanah Kusir untuk sosialisasi.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi Kantor TPU Tanah Kusir di 081288098902 atau 081296756008.