Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler Jakarta: Cerita di Makam Mbah Priok hingga Program untuk Jomblo

Kompas.com - 04/05/2017, 09:20 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Cerita di Makam Mbah Priok yang kini sudah berdamai dengan Pemprov DKImenjadi salah satu berita terpopuler seputar Jakarta di Kompas.com.

Selain itu, ada tanggapan Sandiaga mengenai isu intervensi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla soal pencalonan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI.

Pernyataan tegas Gubernur DKI Basuki Tjahaja purnama (Ahok) yang tetap akan melanjutkan proyek normalisasi kali juga menjadi salah satu berita terpopuler.

Berikut 5 berita terpopuler seputar Jakarta di Kompas.com yang mungkin Anda lewatkan:

1. Cerita di Makam Mbah Priok

Ketua Yayasan Makam Mbah Priok, Wahyu menceritakan awal mula terjadi keributan di Makam Mbah Priok tahun 2010.

Sampai akhirnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengeluarkan SK penetapan Makam Mbah Priok agar dijaga dan diperlakukan seperti cagar budaya.

Kini, kawasan Makam Mbah Priok rencananya akan dipoles sehingga dapat menjadi destinasi religi internasional

Selengkapnya: Cerita Santri Makam Mbah Priok yang Berdamai dengan Pemprov karena Ahok

2. Kata Sandiaga soal isu intervensi JK dalam pencalonan Anies

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat diwawancara di posko pemenangannya, Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2017).

Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyebut hari-hari saat masih mencari siapa pendampingnya untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai masa krusial. Momen itu akhirnya dilalui dengan memilih mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan sebagai calon gubernur pendampingnya.

Ketika ditanya mengenai dugaan intervensi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di detik-detik terakhir saat memastikan Anies mendampingi dirinya, Sandiaga juga belum mau menjelaskan.

"Saya lebih baik enggak usah komentar deh, karena itu politik tingkat tinggi ya. Saya fokus di Jakarta saja," tutur Sandi.

Selengkapnya: Sandiaga: Intervensi JK Pilih Anies sebagai Politik Tingkat Tinggi

3. Ahok komentari program untuk jomblo

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ditanya mengenai dirinya yang tidak memiliki program untuk para jomblo. Sambil tertawa, pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan warga Jakarta justru sudah lebih bahagia.

Ahok pun mengatakan pada dasarnya hal yang terpenting adalah membuat warga Jakarta merasa bahagia.

"Masing-masing ya bahagia saja. Lu mau jomblo, mau enggak, yang penting bahagia," ujar Ahok.

Selengkapnya: Ahok: Lu Mau Jomblo atau Enggak, yang Penting Bahagia...

4. Kata mahasiswa soal Kartu Jakarta Jomblo

Calon wakil gubernur DKI, Sandiaga Uno berjanji akan memerhatikan warga yang belum memiliki pasangan dengan meluncurkan program Kartu Jakarta Jomblo (KJJ).

Menurut Sandiaga, KJJ bisa menjadi solusi untuk warga Jakarta yang belum memiliki pasangan, atau jomblo.

Program tersebut rencananya juga akan dikaitkan dengan program kewirausahaan dan hunian murah yang digagas Anies Baswedan-Sandiaga.

Para mahasiswa pun mengomentari rencana program untuk para jomblo itu. Apa komentar mereka?

Selengkapnya: Sandiaga Janjikan Kartu Jakarta Jomblo, Apa Kata Mahasiswa?

5. Normalisasi sungai tetap dilanjutkan

KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (2/5/2017).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan akan terus melakukan normalisasi sungai selama dia masih menjabat. Masa jabatan Ahok akan berakhir pada Oktober 2017.

"Tetap normalisasi, sampai saya berhenti dari sini," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (3/5/2017).

Selengkapnya: Ahok: Tetap Normalisasi, Sampai Saya Berhenti dari Sini!

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mengunjungi makam Mbah Priok di Koja, Jakara Utara. Kali ini Ahok datang untuk meresmikan makam Mbah Priok sebagai cagar budaya di Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com