Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Perpanjangan Jalan Layang Koridor 13, Transjakarta Akan Bertemu Dishub DKI dan Tangerang

Kompas.com - 08/05/2017, 17:57 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PT Transjakarta siap berbicara dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Pemkot Tangerang terkait perpanjangan jalan layang Transjakarta koridor 13.

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah meminta agar jalan layang tersebut bisa diperpanjang hingga kawasan bisnis terpadu atau CBD Ciledug.

"Akan ada pertemuan dari Transjakarta dengan Dishub DKI dan Tangerang untuk menemukan solusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Asisten Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo, kepada Kompas.com, Senin (8/5/2017).

Namun, Wibowo belum bisa memastikan kapan pertemuan itu akan dilaksanakan lantaran masih menunggu sikap dari Dishub DKI Jakarta.

(Baca juga: Pemkot Tangerang Minta Jaminan Kelanjutan Jalan Layang Transjakarta hingga CBD Ciledug)

Sementara itu, ditemui secara terpisah, Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah telah melaporkan permintaan wali kota Tangerang tersebut ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Nah tadi saya sudah lapor ke Pak Gubernur, oke, enggak masalah, silakan saja Wali Kota Tangerang bersurat nanti kami jawab," kata Andri di Balai Kota.

Andri menambahkan, pihaknya bersama Pemprov DKI Jakarta bakal memberikan surat jaminan guna membangun jalan layang hingga CBD Ciledug.

"Kata Pak Gubernur enggak masalah emang kalau untuk transportasi kan memang harus terintegrasi semua," kata dia.

Adapun permintaan wali kota Tangerang tersebut menjadikan uji coba internal jalan layang Transjakarta koridor 13 dihentikan pada Minggu (7/5/2016) setelah sehari sebelumnya dijalankan oleh PT Transjakarta.

Namun, hari ini PT Transjakarta sudah dapat kembali melakukan uji coba. (Baca juga: Sempat Dihentikan, Uji Coba Koridor 13 Transjakarta Kini Dilanjutkan)

Kompas TV Bang Yos adalah TransJakarta yang beroperasi sejak 15 Januari 2004
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com