JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus lalu lintas di Jalan Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan, sebagai upaya percepatan pembangunan proyek MRT untuk koridor struktur layang di Stasiun Blok A.
"Manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) di Jalan Panglima Polim Raya dilakukan untuk mengakomodasi pekerjaan pemasangan gelagar jalur layang di Stasiun Blok A," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah, melalui keterangan tertulis, Jumat (19/5/2017).
Selain itu akan dilakukan pengecoran lantai basemen gardu listrik utama di lahan bekas Taman PKK di Jalan Panglima Polim Raya.
"Pergeseran lajur di Jalan Panglima Polim Raya untuk pekerjaan pengecoran lantai basemen gardu listrik utama di lahan bekas taman PKK akan berlangsung 4 tahap yang dimulai 19 Mei 2017 hingga 17 Juni 2017 (setiap hari Jumat-Sabtu) mulai pukul 23.00 hingga 05.00 keesokan harinya," kata dia.
Ia menambahkan, kendaraan dari arah Fatmawati menuju Blok M (Selatan-Utara) akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas melalui Jalan Barito II menuju Jalan Melawai.
"Sedangkan untuk lajur kendaraan dari arah Blok M menuju Fatmawati (Utara-Selatan) berlangsung normal," ucapnya.
Hikmat menambahkan, untuk pekerjaan pemasangan gelagar jalur layang di Stasiun Blok A di Jalan Panglima Polim Raya akan dilakukan pada tanggal 20 Mei 2017 hingga 15 Juni 2017 mulai pukul 23.00 hingga 05.00 keesokan harinya.
"Lajur kendaraan dari arah Selatan dan Utara akan dialihkan melalui Jalan Dharmawangsa X dengan sistem contra flow," tambah dia.
PT MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk rekayasa lalu lintas selama pekerjaan itu berlangsung.
"MRT Jakarta menghimbau para pengguna jalan agar mengikuti petunjuk petugas di lapangan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada," kata dia.
Kemajuan pembangunan MRT Jakarta untuk Konstruksi Bangunan Sipil hingga 30 April 2017 telah mencapai 71,39 persen. Pekerjaan konstruksi untuk pembangunan depo, jalur, stasiun layang maupun stasiun bawah tanah terus dilakukan secara intensif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.