Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Hadiahi Bima Arya Sepatu OK OCE

Kompas.com - 20/05/2017, 11:08 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno memamerkan sepatu hasil UMKM binaannya yang diberi nama sepatu OK OCE dalam kegiatan lari bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Sabtu (20/5/2017).

Sepatu berwarna hitam dengan kombinasi putih itu terlihat spesial. Sebab, ada tanda tangan Sandiaga di bagian sudut kanan sepatu.

(Baca juga: Bima Arya dan Sandiaga Lari Bersama Keliling Bogor)

Sandiaga mengatakan, sepatu yang dipakainya itu merupakan edisi khusus. Ia mengatakan, sepatu tersebut sejauh ini masih dipasarkan lewat media sosial saja.

"Harganya Rp 350.000. Ini (sepatu) seri 390. Dibuat sama Pak Hartono, seorang pekerja UMKM yang telah dibina. Enggak kalah sama Nike-lah," ucap Sandiaga, di Balai Kota Bogor.

Sandiaga menambahkan, ia juga memberikan sepatu itu kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Kata Sandiaga, awalnya Bima Arya mencoba mengenakan sepatu OK OCE yang dipakainya saat melakukan cooling down usai lari bersama.

"Awalnya Pak Bima nyobain, terus ukurannya pas, katanya juga nyaman. Jadi, saya hadiahkan sepasang sepatu OK OCE ke Pak Bima," kata dia. 

Sementara itu, usai diberi sepatu tersebut, Bima Arya langsung memakainya. Kata Bima, sepatu OK OCE sangat nyaman dipakai.

"Ukurannya pas, kebetulan ukuran sepatu saya dan Pak Sandi sama yaitu nomor 43,5," ucap Bima.

(Baca juga: Sandiaga Sebut OK-OCE Mart dan Jakmart Bisa Diselaraskan)

Ia mengaku berkeinginan untuk mempelajari konsep OK OCE, salah satunya program pembinaan para pelaku UMKM. Ia pun akan menerapkan hal serupa di Kota Bogor.

"Saya ingin serap ilmunya karena mungkin di Kota Bogor juga bisa diterapkan," kata Bima.

Kompas TV Sandiaga Uno Ungkap Soal Tim Sinkronisasi Jelang Pelantikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com