Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi Ingatkan Wilayahnya Plural dan Toleran

Kompas.com - 24/05/2017, 12:52 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kota Bekasi peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dan tabligh akbar menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.

Acara tersebut hadir dengan tema "Bangun Kedamaian Merajut Kebersamaan Memperkuat Persatuan & Kesatuan Dalam Membangun Kota Bekasi yang Maju Sejahtera dan Insan", yang dibuka dengan hadirnya 1000 penari.

"Semoga melalui tema ini semakin memantapkan kehidupan yang plural dan toleran di Kota Bekasi," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi dalam acara peringatan Harkitnas di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Rabu (24/5/2017).

Dia juga menjelaskan, masyarakat Kota Bekasi memilki tanggung jawab untuk mewujudkan Kota Bekasi yang Ihsan. Rahmat berharap acara ini dapat menjaga persatuan dan kesatuan anak bangsa, sehingga tidak ada perpecahan khususnya di Kota Bekasi.

"Dulu kan juga para pendiri bangsa ini semangatnya adalah semangat kemerdekaan. Nah, kalau sekarang kita sudah merdeka terus melempem, tidak bisa mengisi kemerdekaan tidak bisa mengisi segala pembangunan, maka disayangkan apa yang sudah diwariskan pejuang itu tidak bernilai manfaat," kata dia.

Baca: Kapolres Bekasi: Masalah Bekasi Berasal dari Warga Luar

Untuk itu, dalam sambutannya Rahmat berpesan agar masyarakat Kota Bekasi tetap menjaga persatuan agar Kota Bekasi tetap terjaga dan kondusif.

Acara ini pula dihadiri oleh Wakil Wali Kota, jajaran Pemerintah Daerah dan DPRD Kota Bekasi, siswa-siswi Kota Bekasi, dan juga perwakilan dari organisasi masyarakat.

Kompas TV Sambut Ramadhan, Sejumlah Umat Islam Gelar Pawai Obor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com