Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Akhir-akhir Ini Banyak Ujian, Kita Atasi dengan Berdoa dan Ibadah

Kompas.com - 26/05/2017, 22:34 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, banyak ujian yang dihadapi bangsa Indonesia beberapa waktu terakhir ini. Salah satunya yakni ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017).

Oleh karena itu, JK meminta warga berdoa untuk menghadapi ujian-ujian tersebut, terlebih kini telah memasuki bulan suci Ramadhan.

"Di akhir-akhir ini banyak ujian, kita atasi dengan berdoa dan beribadah. Akhir-akhir ini kita terkena musibah, bom Kampung Melayu, kita perlu koreksi," ujar JK saat memberikan sambutan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017) malam.

Baca: Jusuf Kalla: Pelaku Aksi Teror Akan Dapat Balasan di Neraka

JK juga meminta agar masyarakat dan pemerintah bersatu. Persatuan dan kerja keras, kata JK, akan membuahkan hasil.

"Tidak ada upaya yang berhasil tanpa bekerja keras," ucapnya.

JK juga mengajak masyarakat menyambut datangnya Ramadhan dengan rasa syukur dan saling memaafkan. Dia berharap ibadah selama Ramadhan dapat berjalan dengan baik.

"Apakah dia pegawai, petani, semua harus bersyukur dan kita bersyukur di Masjid Sunda kelapa. Mari kita tentu saling memaafkan, itulah harapan kita semua. InsyaAllah, Allah memberikan amalan," kata JK.

Baca: Jokowi Akui Beda Pandangan dengan JK di Pilkada DKI, tetapi Tetap Akur

JK melaksanakan shalat tarawih pertama menyambut bulan suci Ramadhan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jumat malam.

Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan juga mulanya dijadwalkan melaksanakan shalat tarawih bersama JK. Namun, Anies tidak jadi hadir karena adiknya, Ridwan Rasyid Baswedan, sedang sakit dan dirawat.

Kompas TV Doa Bersama Digelar di Lokasi Bom Kampung Melayu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com