Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Bergabung dalam Team Jaguar, Amel Kerap Terjatuh dari Motor

Kompas.com - 30/05/2017, 13:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Salah satu anggota Team Jaguar Polresta Depok, Brigadir Dua Amelda Yulianti (21), menuturkan cerita mengenai pengalamannya selama bergabung menjadi anggota tim khusus untuk menindak kejahatan jalanan itu.

Saat ditemui Kompas.com di Mapolresta Depok, Selasa (30/5/2017), Amelda berujar bahwa ia kerap terjatuh dari motor saat bertugas. 

(Baca juga: Cerita Bripda Amel, Polwan Team Jaguar yang Beraksi di Malam Hari)

Seingat Amelda, ia sudah tiga kali terjatuh dari motor. Dua kali di antaranya terjadi saat ia mengendarai motor sendiri, sedangkan satu lagi saat tengah dibonceng.

Peristiwa itu terjadi pada masa-masa awal Amel bergabung dalam Team Jaguar.

Saat itu, ia mengaku belum dapat mengimbangi kemampuan berkendara rekan-rekannya yang lain saat bertugas.

"Karena jujur saja, yang lain bawa motornya cepat-cepat semua. Saya kan perempuan, mau enggak mau saya harus ngimbangin. Enggak mungkin kan yang lain pakai motornya cepat saya pelan," ucap polwan yang bergabung di Team Jaguar sejak awal 2016 ini.

Amel mengatakan, saat bertugas, para anggota Team Jaguar yang menggunakan sepeda motor sering berkendara dalam kecepatan tinggi, terutama saat tengah mengejar orang-orang yang diduga terlibat kejahatan atau meresehkan masyarakat.

"Ngejar pelaku kan ngebut. Jadi enggak mungkin mentang-mentang saya perempuan saya pelan. Akhirnya jatuh," ujar perempuan 21 tahun ini.

(Baca juga: Mengenal Team Jaguar, Tim Khusus Anti-kejahatan Jalanan di Depok)

Meski kerap kali jatuh dari motor, Amel bersyukur tak pernah mengalami cedera berat. Amel mengaku hanya lecet. Sepeda motor yang dikendarainya juga belum pernah sampai rusak berat.

"Dan habis jatuh saya enggak nangis ya, langsung berdiri. Ditolongin sama abang-abang Jaguarnya yang baik-baik," ujar Amel seraya melontarkan canda ke rekan-rekannya yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com