Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripda Suci, Polwan Cantik Anggota Team Jaguar yang Pernah Disabet Senjata Tajam

Kompas.com - 30/05/2017, 15:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi wanita yang bergabung bersama Team Jaguar Polresta Depok menjadi perbincangan banyak orang karena dinilai berparas cantik. Polwan itu diketahui bernama Brigadir Dua Suci Amalia.

Suci mulai jadi perbincangan saat hadir dalam rilis Operasi Pekat yang dilaksanakan di Mapolda Metro Jaya sekitar awal Juni 2016. Kehadirannya yang mencuri perhatian diketahui sampai membuat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro saat itu, yakni Komisaris Besar Krishna Murti mengajaknya berfoto.

Setelah itu, profil tentang Suci mulai kerap muncul dalam berbagai pemberitaan. Ditemui Kompas.com di Mapolresta Depok pada Selasa (30/5/2017), Suci menceritakan pengalamannya selama bergabung dengan Team Jaguar.

Ia diketahui mulai bergabung sejak Maret 2016, atau sekitar 1,5 tahun setelah dia bergabung di kepolisian. Suci bergabung bersamaan dengan rekannya sesama Polwan, yakni Brigadir Dua Amelda Yulianti.

"Pas kami kesamaptaan jasmani ketemu Kepala Team Jaguar, ditawari gabung. Habis serangkaian tes fisik, akhirnya keterima. Dulu kita mikir keren kali ya kalau kita cewek jadi Team Jaguar," ujar dara kelahiran 1994 tersebut.

(baca: Awal Bergabung dalam Team Jaguar, Amel Kerap Terjatuh dari Motor)

Kompas.com/Alsadad Rudi Suci Amalia, polwan anggota Team Jaguar Polresta Depok pada Selasa (30/5/2017).

Seperti anggota Team Jaguar lainnya, Suci juga kerap ikut patroli malam hari. Meski seorang perempuan, Suci berujar semua tugas yang dijalaninya sama dengan anggota yang lain.

Karena berada di tim yang tugasnya memberantas kejahatan jalanan, Suci juga kerap bersinggungan dengan aksi tawuran. Ia bahkan mengaku pernah terkena sabetan senjata tajam namun sabetan itu tak sampai melukai tubuhnya karena ada rompi pelindung.

"Ada anak ketahuan bawa sajam, terus dia berontak enggak terima. Dia begini (melayangkan tangan), (senjata tajamnya) kena bagian sini. Tapi kami kan pakai pelindung," ujar Suci sambil menunjukkan bagian tubuhnya yang terkena sabetan sajam.

(baca: Team Jaguar: Siang Jaga Bank, Malam Jadi Jaguar)

Kompas TV Cegah Aksi Geng Motor, TNI-Polri Patroli di Jagakarsa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com