Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Bangunan Liar Kembali Merajalela di Seberang Kalijodo...

Kompas.com - 02/06/2017, 07:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

Jupan tidak ingin ada pihak-pihak yang melakukan provokasi jika Pemprov DKI Jakarta langsung melakukan pembongkaran. Oleh karena itu, warga diminta untuk membongkar sendiri bangunan-bangunan liar itu.

"Saya berharap penghuni kolong tol itu dengan penuh kesadaran untuk bongkar sendiri karena itu enggak pada tempatnya," ujar Jupan.

Namun, kata Jupan, Satpol PP akan melakukan pembongkaran bila langkah persuasif tidak berhasil. Jupan tidak menjawab berapa batas waktu yang diberikan Satpol PP kepada warga untuk membongkar bangunan itu.

"Saya bilang secepatnya, tunggu saja, karena saya tidak mau ada orang-orang yang malah provokasi dan menciptakan kondisi yang tidak baik," ujar Jupan.

Baca: Kasatpol PP Ingin Warga Bongkar Sendiri Bangunan Liar di Kalijodo

Djarot perintahkan bongkar

Sementara itu, Djarot menilai, langkah persuasif tidak perlu dilakukan lagi karena bangunan liar itu sudah berkali-kali dibangun dan dibongkar. Dia ingin agar bangunan liar di sana segera dibongkar.

"Persuasif sudah selesai, sekarang habis persuasif, kalau mereka enggak mau (bongkar), kita bantu untuk bongkar," ujar Djarot.

Djarot mengatakan, bukan hanya kolong tol Pluit yang ditertibkan melainkan juga bangunan liar lain yang berdiri di kolong tol dan juga fasilitas publik lain. Setelah semua bangunan liar dibongkar, Djarot ingin area tersebut dipasangi pagar.

"Setelah itu kami pagari kalau perlu kita tanami," ujar Djarot.

Baca: Djarot: Mereka Tak Mau Bongkar, Kita Bantu untuk Bongkar

Dengan memberi pagar dan ditanami tumbuhan, Djarot berharap tidak ada lagi warga yang mendirikan bangunan liar di sana. Djarot juga menegaskan bahwa kolong tol bukan tempat untuk membuat permukiman.

"Kolong tol itu bukan tempat untuk hunian ya," ujar Djarot.

Kompas TV Ahok akan Bongkar Bangunan Liar di Kampung Akuarium
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com