JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Sinkronisasi melaksanakan rapat dengan Dewan Pakar Anies-Sandi, Senin (12/6/2017). Dalam rapat yang turut dihadiri gubernur-wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dibahas seluruh program yang dijanjikan selama masa kampanye dibahas.
Anies-Sandi optimistis program-programnya bisa terealisasi mulai 2018.
"Tadi disampaikan bahwa terdapat progres yang sangat baik dari hasil pembicaraan dengan SKPD. Dan sebetulnya kami ini on schedule dan pembahasannya. Jadi kami sangat positif dan optimis dan kami melihat bahwa program-program kami bisa terakomodir secara menyeluruh di 2018," kata Sandiaga, di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin siang.
(baca: Sekda DKI: Sepanjang Program Anies-Sandi Ada Manfaatnya, Usulkan Saja)
Sandiaga menjelaskan, 23 rencana kerja yang dirancang Dewan Pakar diterjemahkan menjadi 3.313 kegiatan. Ribuan kegiatan itu dibahas bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk dimasukkan dalam draf Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DKI 2018.
Di lokasi yang sama, Anies enggan berkomentar banyak mengenai anggaran untuk program-programnya dalam APBD 2018 yang disebut hanya sekitar Rp 1 triliun.
"Tentang alokasi dana kami enggak mau buru-buru ngomentari, lebih sedikit, kurang banyak karena kami Ramadhan di dalam pertemuan antara tim sinkronisasi dan SKPD itu hubungannya baik. Insya Allah kami yakin akan berjalan dengan baik," kata Anies.
(baca: Tim Sinkronisasi: Anggaran Program Anies-Sandi Tak Cukup Rp 1 Triliun)
Anies mengatakan setelah pembahasan rampung di internal tim Anies-Sandi, barulah dia akan bertemu dengan jajaran SKPD DKI Jakarta.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meyakini Pemprov DKI Jakarta akan bijaksana mengalokasikan anggaran untuk program pemerintahan baru di Jakarta.
"Kami percaya bahwa pemda, gubernur, DPRD akan menghormati keputusan warga Jakarta. Ini bukan soal Anies-Sandi bukan soal program siapa, tapi ini keputusan warga Jakarta dan keputusan itu dalam bentuk program-program," ujar Anies.