Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag dan Djarot Buka Gelaran 50 Tahun Jakarta Fair

Kompas.com - 14/06/2017, 21:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita bersama Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat secara resmi membuka gelaran ke-50 tahun Jakarta Fair di arena Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2017) malam.

Pembukaan Jakarta Fair 2017 secara resmi ini ditandai dengan dibunyikannya sirine oleh Enggartiasto dan Djarot.

Keduanya juga didampingi Komisaris Utama PT Jakarta International Expo Murdaya Poo, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi. Bunyi sirine tersebut diiringi dengan pertunjukan kembang api di langit Jakarta.

Baca: Berburu Helm Motor di Jakarta Fair 2017

Enggartiasto mengatakan, Jakarta Fair ini merupakan pameran yang dinantikan tidak hanya warga Jakarta, tetapi juga warga di daerah-daerah di Indonesia.

"Jakarta Fair menjadi suatu yang dinantikan, hiburan sekaligus ajang belanja dan melihat produk yang ada," ujar Enggartiasto saat memberikan sambutan.

Enggartiasto menuturkan, pelaksanaan Jakarta Fair penting untuk menunjukkan produk-produk yang dibuat oleh para pengusaha di Indonesia.

Sementara itu, Djarot berharap Jakarta Fair dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia.

"Kami berharap di Jakarta Fair mampu menghadirkan produk-produk terbaik yang dimiliki Indonesia, baik kuliner, fashion, industri rumah tangga, harus dipamerkan di Jakarta Fair supaya Jakarta jadi role model dan mampu menginspirasi daerah lain untuk menampilkan produk-produk terbaiknya," kata Djarot dalam kesempatan yang sama.

Baca: Untuk Pertama Kalinya, Sheila on 7 Manggung Dua Kali di Jakarta Fair

Djarot juga berharap Jakarta Fair dapat mempopulerkan kreativitas bangsa dan menumbuhkan perekonomian. Ketua Penyelenggara Jakarta Fair 2017 Prajna Murdaya menuturkan, Jakarta Fair 2017 menyediakan banyak peluang kerja.

"Membuka lebih banyak peluang kerja demi kebahagaian seluruh masyarakat. Marilah saling mengisi dan membantu agar meningkatkan daya beli konsumen, termasuk memutar roda ekonomi bangsa," ujar Prajna.

Jakarta Fair ditargetkan mampu mendatangkan lebih dari 5,7 juta pengunjung. Meski baru diresmikan pada malam ini, Jakarta Fair sudah dibuka sejak 8 Juni 2017 dan akan berlangsung hingga 16 Juli 2017.

Dalam event ini, para peserta pameran akan menjual berbagai produk dari berbagai sektor industri, mulai dari otomotif, teknologi, peralatan rumah tangga, garmen, kuliner, hingga industri kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com