JAKARTA, KOMPAS.com - Bayi mungil tertidur pulas pada kasur bekas di sebuah gang sempit di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Kelambu usang nan kotor menutupi tubuh bayi yang baru berusia satu bulan tersebut. Bau tak sedap dan udara panas yang menyengat seolah mengganggu mimpi indah sang bayi mungil bernama Sari, putri pasangan Joni (55) dan Isa (30) tersebut.
Joni, Isa, dan tiga orang putrinya sudah lama menempati gang sempit tersebut dan telah menyebut gang itu sebagai rumah mereka.
Tak hanya sebagai tempat untuk beristirahat, gang sempit yang terletak di Jalan Gedong Panjang Raya tersebut juga digunakan keluarga Joni untuk melakukan aktivitas rumah tangga seperti pada umumnya.
"Mereka (keluarga Joni) mandi di sini, nyuci di sini, semua di sini, jadi ya memang bau. Tapi gang ini masih bisa buat lewat kok," ujar sahabat Joni, Roy, saat ditemui Kompas.com, Rabu (14/6/2017).
(Baca juga: Kisah Keluarga Joni-Isa, Tidur, Mandi, dan Nyuci di Sebuah Gang Sempit)
Pantauan Kompas.com, gang sempit tertutup atap rumah yang dibangun di sekitarnya ini tak layak dikatakan sebagai tempat tinggal.
Tumpukan sampah menggunung, tempat tidur yang kotor, dan debu dari jalan raya tentu tak baik untuk kesehatan.
"Ya mereka cuma tinggal begini. Cuma numpang atap orang yang dibangun di atas gang ini," sebut Roy.
Melahirkan dengan alas kardus
Sementara itu, Isa bercerita, pada 14 Mei 2017, ia yang tengah hamil tua itu tiba-tiba merasakan kontraksi luar biasa di perutnya dan merasa akan segera melahirkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.