Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pertemuan Djarot dan Ahok di Rutan Mako Brimob...

Kompas.com - 20/06/2017, 07:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Djarot Saiful Hidayat akhirnya resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta. Peristiwa ini tentu tidak lepas dari peran mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang terjerat kasus penodaan agama.

Akibat kasus itu, Basuki atau Ahok divonis dua tahun hukuman penjara. Ahok memutuskan untuk mencabut banding dan mengundurkan diri dari jabatan gubernurnya.

Surat pengunduran diri itu yang dijadikan dasar oleh DPRD DKI Jakarta untuk mengusulkan pengangkatan Djarot sebagai gubernur.

Usai dilantik, Djarot berencana langsung menjenguk Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Namun, kegiatan kedinasan yang ada membuat rencana Djarot itu tertunda.

Pada Sabtu (17/6/2017), akhirnya rencana itu terwujud. Djarot menjenguk Ahok di Rutan Mako Brimob.

Baca: Bertemu Ahok, Djarot Laporkan Sejumlah PR di DKI Jakarta

Kepada Djarot, Ahok mengucapkan selamat. Kata Djarot, Ahok memang menginginkan proses peralihan kursi gubernur ini berjalan lancar dan cepat.

"Kata beliau, 'selamat Mas, semuanya sudah lancar'. Karena inginnya Pak Ahok itu supaya cepat diproses, makanya untuk mempercepat proses beliau mengundurkan diri," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (19/6/2017).

Djarot bersyukur karena Ahok terlihat sehat selama berada di sana. Ahok juga terlihat lebih berisi karena sering berolahraga di dalam penjara.

Baca: Djarot: Ahok Sekarang Lebih Berisi dan Bugar

Bicarakan program Jakarta

Selama berada di penjara, Djarot mengatakan, Ahok ketinggalan berita-berita terbaru. Oleh karena itu, Ahok menanyakan semua program yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ahok bertanya tentang progres Jakgrosir dan mesin CAS (Controlled Atmosphere Storage). Maklum saja, CAS ini sudah dinanti-nantikan Ahok sejak dia masih menjabat sebagai gubernur.

Dulu Ahok mengakui belum bisa mengontrol harga cabai dan bawang. Dia mengatakan, masalah itu bisa segera teratasi ketika mesin CAS tersedia. Mesin ini akan membuat cabai dan bawang bertahan lebih lama. Namun, Ahok tidak tahu bahwa mesin CAS sudah diresmikan beberapa waktu yang lalu.

"Dia tanya tentang CAS ya karena dia kan enggak ngikutin berita. Kalau untuk CAS-nya sudah kami resmiin, tinggal Jakgrosir. Termasuk simpang susun semanggi ditanyain, terus  koridor 13 ya itu juga ditanyakan," ujar Djarot.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com