JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu empat anggota komplotan perampok di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat ini, baru tujuh orang yang ditangkap polisi dari total 11 orang yang terlibat perampokan dengan korban Davidson Tantono tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, keempat orang yang masih buron tersebut memiliki peran yang berbeda-beda.
"Ya itu kan ada juga yang mata-mata, ada juga yang ikut membututi, ada juga yang ikut menggambar," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (22/6/2017).
(baca: Perampok Davidson Butuh Rp 37,5 Juta untuk Sewa Mobil hingga Apartemen)
Argo mengatakan, tim kepolisian masih bekerja di lapangan untuk melakukan pengembangan dan memburu empat orang tersebut.
"Masih kami cari lokasi (lokasi persembunyiannya)," kata Argo.
Dalam kasus ini, polisi sudah meringkus tujuh orang tersangka, yakni DTK, TP, M, RCL, NZR, IR, dan SF. Adapun IR dan SF tewas ditembak lantaran melawan saat ditangkap.
Kasus perampokan di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, terjadi pada 9 Juni 2017. Perampokan itu menewaskan Davidson Tantono. Pelaku menggasak uang tunai sekitar Rp 350 juta yang baru diambil Davidson dari bank.
(baca: Perampok di SPBU Daan Mogot Berjumlah 11 Orang, 4 Orang Masih Buron)