Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang, Seorang Pria Bunuh Rekan Kerja dan Curi Uang THR-nya

Kompas.com - 03/07/2017, 17:09 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena terlilit utang, seorang pria bernama Ahmad Ginanjar (23) tega membunuh rekan kerjanya sendiri, Sukrizal (50).

"Jadi karena terlilit utang, dia (tersangka) memang sudah berniat untuk mengambil uang tunjangan hari raya (THR) milik korban karena uang milik tersangka tidak cukup untuk membayar utang," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (3/7/2017).

Kejadian tersebut bermula ketika pelaku AG mendatangi bengkel mobil tempatnya bekerja yang beralamat di Kelurahan Pegadungan, Kalideres Jakarta Barat pada hari Rabu (21/6/2017) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Pada saat itu saksi AM membukakan pintu untuk pelaku. Pelaku kemudian duduk dan minum kopi," lanjutnya.

Ia menambahkan, saksi AM sempat memberi biskuit kepada pelaku sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar untuk menonton televisi.

"Di dalam kamar itu pelaku bertemu dengan korban HR. Tak lama kemudian pelaku tertidur di depan televisi dan korban tidur di pojok kamar," kata dia.

Pada hari Kamis (22/6/2017) sekitar pukul 03.00 WIB pelaku terbangun dan melihat korban tengah menyantap makanan sahurnya.

Korban kembali tidur usai menyantap makanan sahurnya, namun pelaku tak dapat tidur kembali karena memikirkan utangnya yang belum terlunasi dan mulai berfikir untuk mengambil uang korban.

"Kemudian pelaku mengambil sebuah besi kunci roda berwarna hitam sepanjang 40 cm yang terletak di bawah kipas angin di belakang pintu kamarnya dan memukulkannya di kepala korban," kata dia.

Korban kemudian secara refleks menepis pukulan pelaku. Tak berhenti di situ, pelaku kemudian menutup wajah korban dengan sebuah handuk berwarna biru dan kembali menghujani korban dengan enam kali pukulan di bagian kepala dan tiga pukulan di bagian dada hingga tewas.

"Pelaku lantas memeriksa tas korban dan tak menemukan apapun. Pelaku kemudian memeriksa kantong celana korban dan menemukan uang sebesar Rp 2 juta dan Rp 20.000 di lipatan baju korban," sebutnya.

Baca: Terlilit Utang, Pasutri Ini Curi Sepeda Motor dan Bunuh Korbannya di Sawah

Andi kemudian menambahkan, setelah berhasil mengambil uang milik korban, pelaku kemudian melarikan diri ke Brebes untuk membayar utangnya dan sempat bersembunyi di daerah Indramayu di rumah orangtuanya untuk menghindari kejaran polisi.

Namun, tim pimpinan Kanit Krimum AKP Rulian berhasil menangkap tersangka pada malam takbir, Minggu (25/6/2017) dini hari, setelah membuntuti tersangka.

"Pada saat hendak ditangkap, tersangka mencoba melawan sehingga kami menindak tegasnya dengan menembak kaki bagian kiri tersangka," singkatnya.

Akibat perbuatannyan, tersangka dijerat dengan pasal 388 KUHP tentang pembunuhan dan 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Kompas TV Tak Diberi Uang, Cucu Ini Tega Bunuh Neneknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com