Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Hermansyah Minta Polisi Tak Simpulkan Pengeroyokan karena Senggolan Mobil

Kompas.com - 13/07/2017, 19:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Pihak keluarga dari Hermansyah meminta kepolisian untuk tidak langsung menyimpulkan kasus pengeroyokan terhadap Hermansyah semata-mata karena masalah senggolan mobil.

Juru bicara keluarga Hermansyah, Ikhwan menyatakan kepolisian harus mengumpulkan lebih dulu semua bukti dan baru kemudian menyimpulkan.

"Jangan membuat kesimpulan ini biasa, tidak sengaja, tidak direncana. Itu harus ada pembuktian. Lakukan pembuktian hukum," kata Ikhwan saat dihubungi, Kamis (13/7/2017).

Hermansyah adalah pakar telematika yang menjadi korban pengeroyokan di Km 6 Tol Jagorawi arah Bogor di wilayah Cipayung, Jakarta Timur.

Baca: Penyerang Hermansyah Turunkan Perempuan LC Karaoke di Pinggir Jalan

Sampai sejauh ini, sudah ada empat pelaku yang ditangkap. Dari pengakuan para pelaku, mereka mengeroyok dan menganiaya Hermansyah dipicu dari senggolan mobil.

Sebelum kejadian, salah satu mobil yang dikemudikan pelaku menyenggol mobil yang dikemudikan Hermansyah.

Hermansyah kemudian menghentikan mobil yang menyenggolnya itu. Saat turun dari mobil itu, ia terlibat cekcok dengan sang sopir, yakni Edwin Hitipeuw (37).

Baca: Ini 4 Pengeroyok Hermansyah yang Sudah Ditangkap

Tak lama kemudian, rekan-rekan Edwin yang lain datang dan menganiaya Hermansyah hingga menyebabkannya bersimbah darah. Sampai saat ini, Hermansyah masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Ikhwan menyebut Hermansyah belum bisa diajak berkomunikasi.

"Tim pengamanan khusus rumah sakit juga dilarang berkomunikasi yang dapat mengganggu kesehatan Pak Hermansyah," ujar Ikhwan.

Kompas TV Polisi menangkap dua pelaku pembacokan pakar teknologi informasi ITB, Hermansyah, di Tol Jagorawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com