Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Usaha Lokal di Penjaringan Bisa Berjualan di Pasar Ikan

Kompas.com - 26/07/2017, 11:02 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya membuka peluang bagi pengusaha lokal di sekitar kawasan Penjaringan, Jakarta Utara untuk membuka usaha di kawasan Pasar Ikan.

Adapun Pemprov DKI saat ini sedang menyusun peraturan gubernur (pergub) yang mengatur penataan kawasan Sunda Kelapa, khususnya kawasan Pasar Ikan. Di kawasan Pasar Ikan, PD Pasar Jaya diberikan tanggung jawab untuk kembali membangun pasar yang baru.

Arief mengatakan, pasar yang akan dibangun di kawasan Pasar Ikan diperuntukan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM).

"Buat saya peluang untuk mengundang mereka pasti akan ada  karena Pasar Jaya buat UKM. Enggak mungkin saya undang orang yang kuat ekonominya. Memang mereka (UKM) yang  harus dibantu," ujar Arief daat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/7/2017).

Arief menjelaskan, peluang keikutsertaan para pengusaha lokal di kawasan Penjaringan memang tetap terbuka. Namun, seluruh pelaku usaha yang berniat masuk ke pasar tersebut wajib mengikuti aturan yang diberlakukan Pemprov DKI.

Rencananya, pasar yang akan dibangun di Pasar Ikan akan menjual berbagai suvenir pernak-pernik khas Betawi. Ada juga wacana PD Pasar Jaya untuk membuka penjualan peralatan nelayan.

Baca: Pemprov DKI Susun Pergub Penataan Kawasan Pasar Ikan

Namun, saat ini PD Pasar Jaya masih menyusun desain pasar tersebut.

"Sepanjang mereka ikuti aturan  ya kami terbuka untuk apapun," ujar Arief.

Penyusunan pergub penataan kawasan Sunda Kelapa ditargetkan rampung sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Oktober 2017.

Kompas TV Pasca digusur setahun lalu, kini warga kembali menempati wilayah Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com