"Cara bawa lari busnya ya saya bilang buru-buru mau jemput anak sekolah ke sekuriti karena disuruh pemerintah. Terus berhasil keluar," kata Sentot, Kamis.
Dia hanya menangis saat ditanya alasan mencuri bus Transjakarta dari Jakarta ke Pekalongan. Ia limbung dan linglung saat ditanya wartawan dan petugas kepolisian.
"Pengin jemput anak sekolah, pakai bus Transjakarta," jawab Sentot sambil menangis.
Selama melarikan bus Transjakarta dari Selasa, Sentot sempat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Tegal. Hingga pada Rabu siang, ia kembali mengisi BBM di SPBU Bendansari, Pekalongan sebesar Rp 300.000, namun tidak membayar karena tidak membawa uang sepeser pun.
Ia kemudian dikejar polisi dan ditangkap di jalur pantura Pekalongan. Perwakilan PT Mayasari Bakti membawa kembali bus Transjakarta yang dicuri itu dari Pekalongan ke Jakarta.
Sedangkan Sentot dijemput oleh anggota Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Manajer PT Mayasari Bakti Daryono mengatakan, saat melarikan bus, Sentot sudah dalam posisi skorsing. Ia dalam masa pembinaan karena tindakan indisipliner sejak April 2017.
Baca: Pencuri Bus Transjakarta Sempat Senggol Truk di Jalur Pantura
Perketat izin keluar bus
Zulkifli mengatakan, perusahaan akan memperketat izin keluar dan masuknya bus dari pul.
"Kami akan upayakan menggunakan barcode atau sidik jari," ujarnya.
PT Mayasari Bakti saat ini tengah menghitung keperluan biaya pengadaan mesin barcode atau sidik jari tersebut. Zulkifli menuturkan, pencurian bus terjadi karena kelalaian petugas sekuriti yang mengizinkan Sentot membawa bus keluar tanpa surat perintah jalan.
Manajemen akan mencari tahu apakah petugas sekuriti yang dikelabui Sentot terlibat atau tidak. Manajemen saat ini menonaktifkan petugas sekuriti tersebut dan kasus pencurian ditangani Polsek Ciracas.
"Pekerjaan sekuriti itu kami cabut dulu, kami non-job-kan dulu sambil menunggu pemeriksaan. Sudah ditangani oleh Polsek Ciracas," kata Zulkifli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.