Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum PNS Pulau Tidung yang Gunakan Sabu Dikenal Sering Bolos

Kompas.com - 29/07/2017, 07:22 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Lurah Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Cecep Suryadi mengatakan, oknum pegawai negeri sipil (PNS) berinisial IS kerap tidak disiplin saat bertugas di Kelurahan Pulau Tidung.

IS merupakan PNS Kelurahan Pulau Tidung yang ditangkap polisi karena menggunakan sabu di rumah dinas, pada Kamis (27/7/2017).

Cecep mengatakan, IS sering tidak berada di kantor pada jam kerja tetapi absensinya terisi. Pada 2016, IS sempat menerima sanksi karena tidak disiplin. IS sudah bekerja di Kelurahan Pulau Tidung selama sekitar dua tahun.

"Dia ada di Pulau Tidung tapi jarang di kantor. Absennya penuh. Dia absen pagi dan sore, tapi orangnya enggak ada di kantor, ditelepon enggak bisa-bisa," ujar Cecep, kepada Kompas.com, Jumat (28/7/2017).

(baca: Oknum PNS Pulau Tidung Isap Sabu di Rumah Dinas)

Cecep mengatakan, saat baru menjabat sebagai lurah pada Januari 2017, Cecep diingatkan untuk mengawasi sejumlah PNS yang kerap melakukan tindakan tidak disiplin, salah satunya IS.

"Waktu saya jadi lurah saya dititip PNS yang kurang disiplin untuk dibina, ya IS ini. Katanya jarang masuk," ujar Cecep.

IS ditangkap polisi dengan barang bukti 1,5 gram sabu dan sebuah alat isap. Pihak kelurahan masih menunggu penetapan status tersangka IS untuk dijadikan dasar pemberian sanski oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov DKI Jakarta.

Kompas TV BNN Ungkap Sabu Seberat 10 Kg di Batam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com