Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Minimnya Sosialisasi Transjabodetabek Bekasi-Bundaran HI

Kompas.com - 01/08/2017, 13:15 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Uji coba bus transjabodetabek trayek Bekasi-Bundaran HI akan dilakukan selama dua minggu sejak Kamis (27/7/2017). Selama uji coba, warga diperbolehkan untuk naik bus tersebut.

Warga bisa naik dari Summarecon Bekasi atau dari halte bus dekat Gerbang Tol Bekasi Barat sejak pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Akan tetapi, beberapa penumpang mengeluhkan sulitnya mengetahui waktu dan rute operasional bus tersebut.

“Saya baru pertama kali naik sih, ini mau ke kantor di Jalan Medan Merdeka. Biasanya naik bus feeder, tapi hari ini ketinggalan bus yang biasa saya naik, jadi mau coba naik bus (Transjabodetabek Bekasi-Bundaran HI) ini,” ujar salah satu penumpang, Iin (47) kepada Kompas.com Selasa (1/7/2017).

Ia mengatakan, selama ini belum pernah mendapatkan informasi megenai adanya bus Transjabodetabek trayek Bekasi-Bundaran HI. Iin berharap akan ada sosialisasi mengenai rute perjalanan bus dan penambahan armada.

Hal senada dikatakan penumpang lainnya, Dewi (38). Dewi mengaku awalnya tidak mengetahui jika ada bus tersebut.

“Saya juga baru sekali naik ini. Tadi dikasih lembaran, tapi enggak ada rutenya. Tadi mau naik Transjakarta tapi masih lama, jadi saya naik bus ini saja,” kata Dewi.

Baca: Walau Masih Uji Coba, Penumpang Boleh Naik Transjabodetabek Bekasi-Bundaran HI

Tiket bus Transjabodetabek trayek Bekasi-Bundaran HI mulai uji coba selama dua minggu, Bekasi, Selasa (1/8/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Tiket bus Transjabodetabek trayek Bekasi-Bundaran HI mulai uji coba selama dua minggu, Bekasi, Selasa (1/8/2017).
Menurut Dewi, sosialisasi mengenai adanya bus transjabodetabek dan informasi rute masih sangat kurang. Saat berada di halte bus Bekasi Barat, dia harus bertanya terlebih dahulu mengenai rute dari bus Transjabodetabek Bekasi-Bundaran HI.

Waktu tempuh lebih cepat

Meski demikian, Lin maupun Dewi mengakui waktu tempuh lebih cepat dengan naik transjabodetabek ini. Dengan pengawalan voor rijder, waktu tempuh dari Bekasi ke Bundaran HI menjadi lebih singkat, yaitu 85 menit.

“Kalau naik transjakarta kan saya biasanya sekitar dua jam sampai Komdak (Semanggi), kalau bus ini kan pakai pengawalan, ya kalau jalanan lowong sangat membantu jadi lebih cepat. Tapi pas macet kan ya sama-sama macet semuanya,” kata Dewi.

Baca: Gunakan Transjabodetabek, Perjalanan Bekasi-Bundaran HI 85 Menit

Penumpang lainnya, Didin (24), mengatakan, waktu tempuh lebih cepat karena saat ini masih menggunakan pengawalan. Ia berharap adanya transjabodetabek nantinya memang dapat memangkas waktu tempuh dari Bekasi ke Jakarta.

Adapun mengenai tarif Rp 5.000 juga tak masalah bagi para penumpang.

Bus tersebut memiliki rute dari Summarecon Bekasi-Halte dekat GT Bekasi Barat-masuk Tol Jakarta-Cikampek-Tol dalam kota-keluar di Semanggi-masuk ke Jalan Sudirman jaur lambat-Bundaran HI.

Voorijder bus Transjabodetabek trayek Bekasi-Bundaran HI mulai uji coba selama dua minggu, Bekasi, Selasa (1/8/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Voorijder bus Transjabodetabek trayek Bekasi-Bundaran HI mulai uji coba selama dua minggu, Bekasi, Selasa (1/8/2017).
Selain itu juga, ada beberapa yang melalui Halim, Cawang yang nantinya akan kembali masuk tol dalam kota dan keluar di Semanggi, setelah itu melalui rute yang sama.

Sementara rute sebaliknya dari Bundaran HI-Jalan Sudirman jalur lambat-masuk ke GT Semanggi 2-keluar Tol Bekasi Barat-Summarecon Bekasi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan Transjabodetabek trayek Bekasi-Bundaran Hotel Indonesia masih dalam uji coba selama dua minggu.

Selama uji coba, Transjabodetabek ini menggunakan jalur High Ocupancy Vehicle (HOV lane) dan dikawal oleh voor rijder. Nantinya, kata dia, akan ada jalur khusus di tol yang akan digunakan untuk dilalui Transjabodetabek.

“Kalau gunakan HOV lane harusnya bebas hambatan. Ini belum tuntas saja, makanya saat ini kita masih kawal dan menggunakan lajur kiri (tol),” kata Yayan.

Untuk jadwal pemberangkatan, kata Yayan bus yang berangkat masih di waktu pagi, sekitar pukul 06.00 hingga 08.00 WIB, karena belum ada aturan baku, tetapi masyarakat sudah diperbolehkan untuk naik.

Yayan menegaskan, usai dilakukan uji coba transjabodetabek trayek Bekasi-HI, nantinya akan ada evaluasi lebih lanjut untuk menentukan hal-hal teknis, seperti tempat dan jam waktu pemberangkatan bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com