Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Minta Polisi Bolongi SIM Penerobos Trotoar yang Tak Jera

Kompas.com - 01/08/2017, 19:40 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah meminta Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membolongi surat izin mengemudi (SIM) pengendara sepeda motor yang tak juga jera setelah ditilang karena menerobos trotoar.

"Saya juga sebenernya sudah mengusulkan kepada Dirlantas Polda Metro Jaya agar sekiranya kalau tilang enggak jera-jera juga, boleh juga nih dibolongi SIM-nya," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (1/8/2017).

Andri menuturkan, SIM pengendara yang tak juga jera bisa dibolongi beberapa kali. Jika tak juga jera, polisi disarankan menahan SIM yang bersangkutan.

"Dibolongi SIM-nya sekali, dua kali, tiga kali, cabut, biar efek jera. Kami lihat mudah-mudahan kalau udah dibolongi sekali udah mikir," kata dia.

Selama Agustus 2017, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan polisi menggelar program "Bulan Patuh Trotoar". Andri menyatakan, setelah program tersebut, penertiban trotoar akan terus dilakukan.

Baca: Trotoar di Tebet Rapi hanya Saat Ada Petugas

 "Kalau saya mah bukan bulan tertib, (tapi) tahun tertib, jadi sepanjang tahun," ucap Andri.

"Bulan Patuh Trotoar" tak hanya menyasar pengendara sepeda motor. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan pedagang kaki lima (PKL) yang mengokupasi trotoar juga akan ditindak tegas.

Jika tak mempan diberi peringatan, Yani mengatakan barang dagangan mereka akan diangkut dan akan disidang.

Baca: Bulan Tertib Trotoar, 190 Petugas Tambahan Dikerahkan untuk Patroli

"Kalau sudah kita ingatkan masih bandel juga, dagangannya kita angkat. Kita juga akan sidangkan, sidang tipiring (tindak pidana ringan)," ujar Yani.

Satpol PP sudah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan dan pengadilan untuk mempersiapkan sidang tipiring di lima wilayah Jakarta.

Kompas TV Sat Pol PP Razia PKL di Jalan dan Trotoar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com