Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPSU Balas Kritik Ketua DPRD DKI dengan Piala Adipura

Kompas.com - 03/08/2017, 12:33 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Seorang petugas prasarana dan sarana umum (PPSU), Bagus, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang menyebut petugas PPSU sering malas-malasan saat bekerja.

"Kecewalah karena kami sudah kerja capek-capek masa dibilang begitu. Tapi biar prestasi saja yang balas, dijawab dengan prestasi," ujar Bagus, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (3/8/2017).

(baca: Ketua DPRD DKI: Sekarang Kok PPSU Agak Males-malesan...)

Prestasi yang dimaksud oleh Bagus adalah piala Adipura yang diraih Pemerintah Kota Jakarta Pusat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebagai petugas PPSU yang bertugas di Jakarta Pusat, Bagus mengatakan penghargaan itu merupakan bukti atas kerja keras petugas PPSU.

Bagus dan teman-temannya ikut ke Balai Kota untuk mengarak piala Adipura. Petugas PPSU lainnya, Agustinus, mengatakan Prasetio belum memahami pekerjaan petugas PPSU sehingga penilaian "kerja malas-malasan" tidak dapat dialamatkan untuk semua petugas PPSU.

"DPRD kan dia hanya melihat, tidak turun langsung. Hanya desas-desus saja," ujar Agustinus.

(baca: Semringahnya Pasukan Oranye Saat Mengarak Piala Adipura ke Balai Kota)

Agustinus bangga Pemkot Jakpus meraih piala Adipura sehingga merasa kerja kerasnya terbayar.

Adapun Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, kinerja petugas PPSU saat ini menurun. Prasetio bercerita, dia berkeliling di beberapa wilayah Jakarta dan tidak menemukan petugas PPSU menjaga lingkungan sehingga wilayah yang dia lintasi kembali kotor.

"Saya menyikapi masalah PPSU yang ada di enam wilayah Kota Jakarta, kan sekarang kok (petugas) PPSU agak males-malesan," ujar Prasetio.

(baca: Banyak Laporan Kinerja Petugas PPSU Kendur Setelah Ahok Tidak Jabat Gubernur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com