Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Pria yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi Dapat Bantuan dari NU

Kompas.com - 05/08/2017, 14:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com - Siti Zubaidah (25), istri pria yang dibakar hidup-hidup, MA, menerima bantuan sejumlah uang dan lainnya dari Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU-NUCare).

Bantuan tersebut disampaikan langsung kepada Zubaidah, di kediamannya, Kampung Jati, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (5/8/2017).

Zubaidah saat ini tengah mengandung anak kedua, dan anak pertamanya berusia empat tahun.

"Kami memberikan santunan berupa uang tunai, perlengkapan shalat, sepeda buat anaknya dan akan diberikan beasiswa," kata Direktur Penyaluran LAZISNU, Slamet Tuhari, melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu siang.

(baca: Cerita Istri Almarhum Pria yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi)

Slemet mengatakan, pihaknya akan berusaha menggalang dana untuk biaya pendidikan anak-anak MA serta modal usaha.

"Kami akan menggalang dana untuk modal usaha, jaminan pendidikan dan biaya persalinan ibu Zubaidah," ucap Slamet.

Adapun Zubaidah terharu dengan perhatian yang diberikan kepada keluarganya. Dia berharap anak-anaknya mendapat pendidikan yang baik di lingkungan pondok pesantren.

Pada Selasa (1/8/2017), MA tewas setelah dihakimi warga hingga dibakar hidup-hidup, di Babelan, Kabupaten Bekasi.

(baca: Pria yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi, Benarkah Pencuri?)

Warga menghakimi MA karena diduga mencuri amplifier mushala Al-Hidayah di Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan.

Almarhum MA telah dimakamkan pada Rabu (2/8/2017) sore di TPU Kedondong, BTN Buni Asih Kongsi, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Kompas TV Tertangkap tangan saat melakukan aksinya, seorang pelaku jambret nyaris tewas dihakimi masa. Beruntung petugas yang datang langsung mengamankan pelaku dari amukan warga di Palembang ,Sumatera Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com