Tragedi MA ini ternyata juga menyengat para politisi di Senayan. Salah satunya adalah anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka.
Politisi PDI Perjuangan itu berkunjung ke kediaman MA di Cikarang Utara untuk menjumpai Situ Zubaidah, istri almarhum MA.
"Saya turut berduka cita atas musibah yang menimpa suami Ibu Zubaidah, mudah-mudahan ini tak terulang kembali," kata Rieke.
Baca: Warga Bantu Keluarga Pria yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi
Rieke menegaskan, tragedi yang menimpa MA menjadi bukti kuat bahwa aksi main hakim sendiri tak bisa dibenarkan.
"Saya minta polisi mengusut tuntas kasus ini dan memberi efek jera kepada pelaku. Kita memang tak bisa main hakim sendiri," tambah Rieke.
Rieka menegaskan, untuk memastikan kasus ini berlanjut semua pihak harus ikut mengawal demi keadilan bagi keluarga almarhum MA.
Butuh keadilan
Di sisi lain, Siti Zubaidah (25), istri almarhum MA kini harus menjalani hidupnya bersama putranya AS (4) dan bayi yang akan dilahirkan tanpa sang suami.
Setelah hampir sepekan hidup tanpa sang suami, Zubaidah kini mencoba tegar tetapi meminta keadilan untuk sang suami.
Zubaidah berharap pelaku pembunuh suaminya segera ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya.
"Biar ada efek jera dan jadi pelajaran untuk masyarakat lain. Apabila ada kejadian seperti itu, enggak terjadi lagi sampai ngilangin nyawa orang. Cukup biar saya aja yang ngalamin ini," kata Zubaidah.
Selain harus hidup tanpa pria yang menjadi pencari nafkah keluarganya, pekerjaan Zubaidah bertambah karena harus menjawab pertanyaan sang putra soal keberadaan ayahnya.
Baca: Keluarga Pria yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi Dapat Bantuan dari NU
"Walaupun banyak orang bilang ayahnya sudah enggak ada dan dia ikut makamin, tapi mungkin dia belum ngerti ayahnya sudah meninggal, setahu dia ayahnya hanya tidur," ujar Zubaidah.
Sepekan setelah ayahnya tiada, AS masih terus bertanya terutama jika saat shalat tiba karena MA selalu menjalankan ibadah di mushala dekat rumahnya.
"Kalau pas mau shalat maghrib, 'mama mana Abi (MA)? Kok enggak shalat, kok enggak Alloh?'. Biasanya dia (AS) selalu shalat sama Abinya," kata Zubaidah.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, kepolisian sudah menemukan titik terang terkait pelaku pembakaran MA, meski belum memaparkan identitas atau jumlah tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.