Sejumlah barang bukti disita polisi dari 29 orang yang terjaring dalam razia cipta kondisi di tiga lapak yang berbeda di Kampung Ambon.
"Setelah dilakukan cek urine, ternyata 25 orang di antaranya positif mengonsumsi narkoba. Ke-25 orang tersebut terdiri dari 19 laki-laki dan enam orang perempuan," papar Roycke.
Roycke menegaskan, kepolisian terus menggelar investigasi untuk mengungkap arah peredaran jaringan narkoba yang diduga bertaraf internasional ini.
Titik terang
Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Suhermanto mengatakan, polisi telah mengantongi identitas terduga pemilik koper berisi 60 kilogram sabu misterius itu.
Suhermanto menjelaskan, berdasarkan data yang dimiliki kepolisian, penyidik mencurigai dua orang diduga sebagai pemilik koper tersebut.
"Ada beberapa yang sudah kita curigai. Ada dua orang tapi bukan penghuni di sana. Dia WNI, orang kita," ujar Suhermanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/8/2017).
Baca: Perempuan Asal Kenya Kedapatan Selundupkan Sabu pada Pakaian Dalam
Suhermanto menambahkan, tim Inafis Polri telah mengidentifikasi sidik jari di koper berisi sabu tersebut.
Hasilnya, dua orang itu positif sebagai pemilik barang haram tersebut.
Meski telah menemui titik terang, hingga saat ini identitas pemilik tas berisi puluhan kilo barang haram tersebut belum kunjung diungkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.