Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Mookevart Diusulkan Pemkot Tangerang Jadi Sumber Air Baku

Kompas.com - 09/08/2017, 16:33 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan tengah menyiapkan Kali Mookevart di perbatasan Kota Tangerang dengan Jakarta Barat untuk menjadi sumber air baku. Kali Mookevart yang merupakan terusan dari Sungai Cisadane melintang dari kawasan Kota Tangerang hingga ke kawasan Jakarta Barat, seperti Kalideres dan Cengkareng.

"Kami ingin normalisasi supaya mengurangi beban banjir di Jakarta. Masalah air bersih, Jakarta Barat kan kekurangan air bersih juga. Kami ingin ajukan (Kali) Mookevart ini sebagai long storage (tempat penyimpanan air yang panjang)," kata Arief saat ditemui Kompas.com di Balai Kota Tangerang, Rabu (9/8/2017).

Menurut dia, rencana itu telah disampaikan kepada Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan ketika mereka bertemu di Rumah Partisipasi pada Selasa kemarin.

Baca juga: Warga Mengeluh kepada Anies soal Banjir akibat Luapan Kali Mookevart

Arief sudah memiliki konsep dengan membangun pintu air dan menampung sumber air baku dengan sistem saluran gendong agar bisa mengalirkan air ke Kota Tangerang dan Jakarta Barat.

"Kalau lihat Mookevart kan cetek banget. Yang di Kalideres pun kondisinya hitam banget, kalau di sini (Tangerang) enggak terlalu," kata Arief.

Pengerjaan normalisasi Kali Mookevart sudah berlangsung, bersamaan dengan pembuatan Jalan Daan Mogot 2. Jalan baru ini dibuat di sisi Kali Mookevart dalam rangka mengurangi kepadatan kendaraan di Jalan Daan Mogot yang kini penuh dengan kendaraan pribadi, kendaraan umum, hingga kendaraan berat seperti truk kontainer.

Setelah jalan jadi, Kali Mookevart akan diuruk dan dibangun turap sebagai tahap awal persiapan pembuatan sumber air baku.

Lihat juga: Rumah di Bantaran Kali Mookevart Dibongkar, Warga Cari Keadilan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com