Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Angkot yang Mengetem di Stasiun Tanjung Barat Ditilang

Kompas.com - 10/08/2017, 19:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Gabungan Kota Administrasi Jakarta Selatan merazia puluhan kendaraan di Jagakarsa, Kamis (10/8/2017). Kasatpel Perhubungan Kecamatan Jagakarsa Eko mengatakan, dalam razia itu pihaknya bersama polisi menindak angkot KWK 19 yang sering mangkal di Stasiun Tanjung Barat.

"Kami gunakan strategi, kami buat mobil Satpol PP di depan sedangkan anggota dishub di barisan kedua jadi tanpa disadari kami buat penyergapan," kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/8/2017).

Bukan kali ini saja Dishub menindak angkot yang mengetem di Stasiun Tanjung Barat. Pada upaya penertiban sebelumnya, banyak angkot yang kabur ketika melihat rombongan aparat datang. Dengan strategi penyergapan ini, sebanyak 13 angkot KWK berhasil ditilang.

Selain angkot, ada dua unit taksi yang ditilang, dua mobil di trotoar diderek, serta 10 kendaraan roda empat dan 20 sepeda motor digembosi petugas.

Razia itu dimulai dari Jalan Joe - Jalan Tanjung Barat - putaran Poltangan kemudian di Jalan Lenteng Agung Timur.

Kasatgas Pol PP Kecamatan Jagakarsa Imanuel mengatakan, selain razia kendaraan, pihaknya juga merazia pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum. Puluhan lapak pedagang yang mengokupasi trotoar ditertibkan.

"Razia berjalan kondusif tanpa perlawanan. Hasilnya satu bangku, enam meja, enam plang, enam brangkas, enam bangku, dua meja, serta puluhan lapak PKL di Jalan Lenteng Agung Timur diangkut petugas Satpol PP ke truk," kata dia.

Baca juga: Sepekan Bulan Tertib Trotoar, Dishub DKI Tertibkan 3.381 Kendaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com