JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan keinginannya memasukkan sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta untuk berinvestasi di pasar modal.
Menurut dia, beberapa BUMD di sejumlah sektor dan bidang berpotensi untuk melantai di bursa dan memperkuat kedudukan di kancah perekonomian mendatang.
"Saya ingin mendorong BUMD-BUMD ini untuk mempersiapkan diri. Dari laporan keuangannya, dari masalah hukum, dan segi kesiapan, karena saya ingin mereka jadi sebuah entitas yang mandiri secara permodalan juga," kata Sandi usai menjadi pembicara dalam sebuah seminar di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/8/2017).
Baca: Tim Sinkronisasi Anies-Sandiaga Tidak Urus Pergantian Direksi BUMD DKI
Sandi menjelaskan, dari pandangannya saat ini, BUMD yang akan didorong pertama-tama untuk berinvestasi saham adalah di bidang infrastruktur dan properti.
Dia turut memastikan nantinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya akan mendukung penuh badan usaha yang mulai menjajaki pasar modal.
Rencana ini belum dijelaskan secara detail. Ketika ditanya apakah sudah ada BUMD DKI yang spesifik ingin disiapkan masuk ke pasar modal, Sandi menyebut pihaknya akan mempersiapkan hal itu dan dilakukan secara bertahap ke beberapa BUMD yang dinilai sudah siap.
"Nanti secara periodik direncanakan di-budget. Mereka harus mulai mempersiapkan dari laporan keuangannya, dari segi kinerjanya, hukum, dan dari SDM untuk bisa melantai di bursa," tutur Sandi.
Baca: Sandiaga Berharap BUMD DKI Bisa Jual Sahamnya di Bursa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.