Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Tangerang Selatan

Kompas.com - 11/08/2017, 15:29 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap seorang terduga teroris berinisial SPT (39) di Perumahan Cluster Melia Grove, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Jumat (11/8/2017)/

Menurut Koordinator Petugas Keamanan Cluster Melia Grove, Husein, pengintaian di sekitar rumah SPT telah dilakukan sejak seminggu terakhir.

"Selama sepekan terakhir sebenarnya ada yang terlihat di sini. Tapi mereka menolak saat diminta menunjukkan kartu anggota. Bilangnya dari satuan binmas (pembina masyarakat)," jelas Husein.

Husein menuturkan, Densus 88 akhirnya memberikan informasi resmi pada pukul 02.00 WIB akan menangkap SPT saat yang bersangkutan selesai shalat Subuh di mushala perumahan.

Densus 88 kemudian mulai mengambil langkah penangkapan sekitar pukul 05.00 WIB dengan mengintai kedatangan SPT di musala perumahan untuk menunaikan shalat subuh.

Baca: Terduga Teroris di Tangsel Ditangkap Saat Akan Antar Anak Sekolah

Namun, SPT tak kunjung terlihat di mushala tersebut dan Densus 88 pun akhirnya mengubah mekanisme penangkapan SPT dengan menunggu yang bersangkutan lewat di pos petugas keamanan.

"Sejak pukul 05.00 WIB sudah ada di lokasi, memantau (SPT) di mushala. Penangkapan akhirnya diputuskan di luar karena yang bersangkutan enggak shalat di sana," imbuh Husein.

Menurut dia, Densus 88 akhirnya menangkap SPT ketika hendak melewati pos petugas keamanan dengan kondisi sedang membonceng anak sulungnya untuk diantarkan ke sekolah sekitar pukul 06.20 WIB.

Baca: Teroris yang Ditangkap di Tangsel Penggalang Dana untuk Gabung ISIS

Kendati begitu, Husein menyebutkan bahwa Densus 88 terlebih dahulu mengamankan anak sulung SPT sebelum melakukan penangkapan. SPT sendiri ditangkap tanpa melakukan perlawanan.

"Anaknya diamankan dulu sama Densus, terus SPT ditangkap dan langsung dimasukkan ke dalam mobil," ucapnya.

Setelah meringkus SPT, Densus 88 kemudian menggeledah rumah SPT. Dari penggeledahan tersebut, Densus 88 menyita barang dan dokumen sebanyak empat boks dan langsung dibawa ke Markas Polres Tangerang Selatan.

Kompas TV Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di rumahnya di kawasan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com