JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan sopir Mikrolet 44 (M44) memblokade Jalan Abdulah Syafe'i, Tebet, dengan kendaraan mereka untuk menutup akses jalan transjakarta.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto melaporkan, aksi blokade ini berlangsung pada Sabtu (12/8/2017) sejak pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Seorang Perempuan Ingin Jenguk Pencuri Bus Transjakarta di Mapolsek Jaktim
Sopir M44 memprotes keberadaan transjakarta yang menjadi pesaing mereka mengangkut penumpang dari Karet hingga Kampung Melayu.
"Pihak M44 minta kesepakatan awal secara tertulis, masalah jumlah armada transjakarta," kata Christianto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Untuk memperlancar arus perjalanan, perwakilan PT Transjakarta kemudian menandatangani kesepakatan untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca juga: 8 Halte Dibangun jika Koridor 13 Transjakarta Diperpanjang hingga Poris
Christianto menyebut, pihaknya akan merumuskan masalah ini nanti secara bersama-sama. Saat ini, sekitar pukul 11.00 WIB, Chrstianto memastikan aksi blokade jalan sudah selesai.
"Intinya kegiatan hari ini ditempuh jalan persuasif dengan melakukan pendekatan transjakarta dan M44, untuk selanjutnya Sudinhub Jaksel memberikan proses rapat koordinasi dan selanjutnya hasil dilaporkan tingkat Dishub DKI Jakarta," ujarnya.