Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Green Pramuka Sebut Keluhan Mereka Tak Ditanggapi Pengelola

Kompas.com - 12/08/2017, 14:06 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dedy, seorang warga Apartemen Green Pramuka City yang ikut dalam aksi damai memprotes pengelola mengatakan, dia dan sejumlah warga sudah pernah melayangkan surat ke pengelola.

"Kami sudah melayangkan surat tapi belum ditanggapi oleh pengelola. Warga Green Pramuka ingin mencari penyelesaian," ujar Dedy dalam orasinya di lobi tower Chrsyant, Apartemen Green Pramuka City, Sabtu (12/8/2017).

Pertemuan dengan pengelola hanya terjadi setelah difasilitasi pemerintah.

Padahal, kata Dedy, keluhan warga sangat banyak, mulai dari perparkiran, iuran pemeliharaan lingkungan (IPL), biaya listrik, hingga keamanan, dan pencurian.

Baca: Seorang Warga Green Pramuka Laporkan Pengelola ke Mabes Polri

Pagi ini, puluhan warga akhirnya memutuskan bersuara dengan menandatangani dan mengarak petisi soal keluhan mereka.

Warga lainnya, John menyayangkan keputusan pengelola melaporkan komika Muhadkly alias Acho ke kepolisian.

John menyebut pengelola hanya menunjuk kuasa hukum dan enggan melaporkan sendiri Acho ke polisi.

"Gentleman dong kalau melaporkan," ujarnya.

Kompas.com sudah berusaha menghubungi Danang Surya Winata dan Muhammad Rizal Siregar selaku kuasa hukum dari pengelola Apartemen Green Pramuka City.

Namun saat dihubungi Rizal menolak berkomentar soal aksi damai warga.

"Saya belum bisa berkomentar. Saya khusus menangani Acho," kata Rizal.

Sementara itu, di kantor customer service, tidak ada pengelola yang bisa ditemui. Upaya melakukan konfirmasi dengan menelepon dan mengirimkan pesan lewat Whatsapp juga tak dijawab.

Baca: Penghuni Green Pramuka Tanda Tangani Petisi Menolak Sistem Perparkiran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com