TANGERANG, KOMPAS.com - Meninggalnya A (2) yang terjatuh dari lantai tiga gedung SDN 04 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, disebut akibat lepas dari pengawasan orangtua.
Pada Sabtu (12/8/2017), A dibawa neneknya ke sekolah itu untuk mengantar saudaranya yang masuk siang.
"Awalnya, nenek korban sama korban datang ke sekolah antar saudara korban pukul 09.30 WIB. Pas antar, nenek korban ini sambil bawa dagangan lalu sepertinya enggak perhatiin cucunya lari ke mana," kata pelaksana harian Kepala SDN 04 Ciputat Sidup Usman saat ditemui Kompas.com pada Senin (14/8/2017).
Baca: Anak Balita Jatuh dari Lantai 3 Gedung Sekolah di Ciputat
Sidup menjelaskan, posisi kelas saudara A dekat dengan tangga.
Bangunan SDN 04 Ciputat memang sedang direnovasi dan baru kelas di lantai dasar yang digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar.
Suasana pada pukul 09.30 hingga 10.00 WIB saat itu sedang cukup ramai, karena murid yang masuk sekolah pagi membubarkan diri untuk pulang dan murid kelas siang baru saja tiba untuk belajar.
Orangtua murid dan pengantar sangat leluasa untuk keluar-masuk area sekolah, bahkan hingga ke ruang kelas murid.
"Si nenek korban baru sadar cucunya enggak kelihatan, tahu-tahu di luar ada yang teriak, 'Orang jatuh, orang jatuh,' begitu. Ternyata cucunya si nenek yang jatuh," tutur Sidup.
Sidup menegaskan, A bukanlah murid sekolah itu dan dia hanya ikut neneknya yang mengantar saudaranya yang duduk di kelas satu.
Ketika terjatuh di luar halaman sekolah, A masih sadarkan diri.
Kondisi di lokasi tempat kejadian cukup ramai, sehingga warga langsung menolong A dan pihak sekolah mengantarkan A ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Karena lukanya cukup serius, A dirujuk untuk dirawat secara intensif di RS Sari Asih Ciputat. Namun, nyawanya tidak tertolong hingga dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (13/8/2017) pukul 21.00 WIB.
Baca: Anak Balita yang Jatuh dari Lantai 3 SDN 04 Ciputat Meninggal Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.