Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Razia, Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakbar Meningkat

Kompas.com - 18/08/2017, 15:49 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Kota Administrasi Jakarta Barat, Elling Hartono menyebutkan, razia yang digelar pekan lalu amat terasa hasilnya.

Sebab, pasca-razia pajak pada Jumat (11/8/2017) lalu digelar, penerimaan pajak PKB dan BBNKB Jakarta Barat mengalami peningkatan.

"Setelah razia, tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2017 terjadi peningkatan tajam pembayaran PKB dan BBNKB sebanyak 2.122 kendaraan bermotor dengan nilai pajak Rp 1,731 Miliar," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (18/8/2017).

Elling menambahkan, hingga Rabu (16/8/2017) Samsat Jakarta Barat telah menerima pajak PKB dan BBNKB sebesar Rp 12,9 miliar.

Baca: Sekda DKI: Pemasukan Pajak Meningkat 100 Persen Sejak Ada Razia

"Hasil penerimaan SKP PKB Samsat Jakarta Barat per 19 Juli 2017 sampai dengan 16 Agustus 2017 dengan rincian sebanyak 11. 436 kendaraan roda dua dengan nilai pajak Rp 3,9 miliar dan 2.855 kendaraan roda empat dengan nilai pajak Rp 12.892," paparnya.

Ia mengatakan, dengan manfaat nyata ini maka razia pajak ini akan secara rutin dilakukan di  Jakarta Barat.

"Tentunya di lokasi razia yang berbeda-beda," tutupnya.

Sebanyak 50 kendaraan roda dua terjaring dalam razia pajak pada Jumat (11/8/2017) yang melibatkan petugas gabungan dari Samsat Jakarta Barat, Polri, Jasa Marga, dan Bank DKI.

Razia yang digelar depan Gedung Samsat Jakarta Barat dalam rangka program penghapusan denda pajak yang berlangsung hingga 31 Agustus 2017 mendatang.

Meski demikian, saat itu tak satu pun pemilik kendaraan melunasi tunggakan pajak di loket yang disediakan di lokasi razia.

"Jadi masalahnya ke-20 orang ini identitas di KTP dan di STNK-nya tidak sama. Jadi mereka tidak bisa membayar pajak. Mereka mengaku sepeda motor yang digunakan adalah pinjaman dari kerabatnya," ucap Elling.

Mengetahui hal tersebut, Kanit Samsat Jakarta Barat, AKP Beddy Suwendy yang turut serta dalam razia itu menyarankan para pengendara motor melunasi pajak kendaraannya dengan membawa fotokopi KTP pemilik kendaraan.

Meski demikian, tetap tidak ada pengendara yang memenuhi persyaratan dan melunasi tunggakan pajak kendaraannya.

Baca: Terjaring Razia, Pengemudi Ojek Online Ini Ditinggal Penumpangnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com