Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Sandiaga Uno di New York Tanpa Sengaja...

Kompas.com - 21/08/2017, 10:27 WIB
Wisnu Nugroho

Penulis

Selama datang ke NY NOW, Sandiaga yang terlihat santai mengenakan polo shirt, jins dan snekares mengajak para desainer berfoto bersama bersama rombongannya sebanyak lima orang. Satu orang di antaranya berperan sebagai tim pendahulu.

Sebelum melihat pameran NY NOW yang diikuti 2.400 desanier dari seluruh dunia, Sandiaga menghadiri Indonesian Film Festival (IFF) yang digelar 17-19 Agustus 2017.

Sandiaga hadir di hari kedua IFF saat pemutaran film animasi "Surat untuk Jakarta" diputar. Dia juga menghadiri kelas animasi untuk media sosial yang diberikan Wahyu Ichwandardi atau dikenal luas sebagai Pinot di media sosial.  

(Baca Juga: Surat untuk Jakarta Tampil di Indonesian Film Festival di New York)

Mengenai kenyamananya menyaksikan pameran dagang seperi NY NOW 2017, Sandiaga mengatakan hal-hal yang dia saksikan merupakan hal-hal yang sepuluh tahun lamanya digeluti saat aktif di Kadin.

"Unit-unit bisnis macam ini yang harus dikembangkan karena terbukti punya daya lenting dan liat saat terjadi krisis ekonomi," ujar Sandiaga.

Waktu sisa dua bulan sebagai pengangguran sebelum pelantikan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta terpilih akan dimanfaatkan untuk beragam persiapan.

Sandiaga mengaku bergatian dengan Anies saat pergi meninggalkan Jakarta. Sebelum Sandiaga ke New York, Anies beberapa hari pergi ke Seoul, Korea Selatan.

(Baca JugaAnies: Kalau Ada yang Masih Ngomongin Pilkada DKI, Suruh Ganti Kalender)

Ditanya bagaimana rasanya mengalami sebagai pengangguran terlama dalam hidupnya sekitar enam bulan, Sandiaga sambil tersenyum menjawab, "Enak juga."

Perasaan "enak juga" itu pasti ditambah dengan suasana santai sebagai penganggur di kota-kota dan negara yang diakrabinya saat tumbuh sebagai remaja yang beranjak dewasa. 

Selamat menikmati masa-masa sebagai penganggur dan menyiapkan diri melayani warga Jakarta yang tumbuh dengan beragam tuntutan seperti tuntutan warga kota-kota dunia lainnya. New York salah satunya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com