Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkalan Ojek Mulai Bermunculan di Jalur Pedestrian Daan Mogot

Kompas.com - 21/08/2017, 12:51 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siang ini, Senin (21/8/2017) sejumlah sepeda motor terparkir di sepanjang jalur pedestrian Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sejumlah pria berjaket hijau khas ojek online duduk di atas kendaraan yang terparkir di jalur khusus pejalan kaki ini.

"Duh kok ada motor begini sih," keluh seorang wanita yang baru saja turun dari JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) Halte Transjakarta Pesakih.

Para tukang ojek ini tak hanya memanfaatkan jalur pedestrian sebagai tempat menunggu penumpang.

Baca: 7 Ribu Km Jalur Pedestrian di Jakbar Harus Diperbaiki

Kursi-kursi taman yang tersedia di sekitar jalur pedestrian itu pun dipenuhi para tukang ojek yang tengah beristirahat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah pejalan kaki harus bersusah payah menembus taman-taman di sekitar jalur pedestrian untuk menghindari sepeda motor para tukang ojek tersebut.

Padahal, Kasudin Kehutanan Jakarta Barat Aris Firmansyah sempat mengatakan, jalur pedestrian di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat menjadi target pertama peremajaan dan penataan.

"Jadi untuk peremajaan jalur pedestrian dalam hal ini terkhusus mengenai tamannya, Cengkareng merupakan lokasi pertama yang kita tata," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Menurut Aris, saat ini jalur pedestrian di sekitar Daan Mogot atau sering disebut Taman Victoria sudah ditata sejak akhir 2016.

Hingga kini, petugas dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat terus melakukan perbaikan di jalur pedestrian di sepanjang kawasan Cengkareng.

Trotoar di kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat merupakan trotoar percontohan di wilayah Jakarta Barat.

Trotoar tersebut dilengkapi dengan taman, jalur sepeda, ubin pengarah disabilitas, bangku-bangku taman, dan saluran drainase yang baik.

Kasudin Bina Marga Jakarta Barat Riswan Efendi mengatakan, untuk menciptakan jalur pedestrian yang ideal tersebut dibutuhkan dana yang tak sedikit.

Baca: Cengkareng Jadi Target Pertama Penataan Jalur Pedestrian di Jakbar

"Jadi jalur pedestrian di Daan Mogot itu merupakan jalur sampel peremajaan trotoar. Panjangnya 800 meter dan menghabiskan dana sebesar Rp 5 miliar," ujar Riswan saat dihubungi Kompas.com.

Perlu dana besar untuk mengembalikan fungsi trotoar di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat ini. Menjadi sebuah ironi jika sebelum proses perbaikan jalur selesai, ada pihak-pihak tertentu yang kembali mengokupasi fungsi utama jalur pedestrian ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com